Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU - RI Gelar Konsolidasi Regional Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 di Bukittinggi

KPU - RI Gelar Konsolidasi Regional Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 di Bukittinggi
Ketua KPU - RI, Arief Budiman saat agenda konsolidasi regional peningkatan partisipasi masyarakat Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 di Gedung Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Rabu 28 Agustus 2019.
Kamis, 29 Agustus 2019 15:24 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU - RI) menggelar agenda Konsolidasi Regional Peningkatan Partisipasi Masyarakat Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020 di Gedung Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Rabu 28 Agustus 2019.

Agenda KPU - RI yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 28 Agustus s/d 30 Agustus 2019 ini juga dihadiri langsung Ketua Komisi II DPR - RI, Zainudin Amali, Ketua KPU - RI Arief Budiman, Sekjen KPU - RI, Arif Rahman Hakim. Selain Komisioner KPU -RI, juga hadir Anggota Komisioner dari Bawaslu RI, Moh. Afifufin, Ketua DKPP, Harjono, Staff Ahli Menteri Kominfo, Henri Subiakto serta para Akademisi, Gubernur Sumbar dan Walikota Bukittinggi.

Ketua KPU - RI, Arief Budiman mengatakan agenda yang dibahas dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut antara lain, peran parpol dalam menghadirkan calon kepala daerah yang bersih untuk mewujudkan daulat daerah. Selain itu, dibahas juga pengawasan penyelenggaraan pemilihan yang bersih pada tahun 2020, Etika penyelenggara dalam peningkatan partisipasi masyarakat pada pemilihan 2020, ucapnya.

Arief Budiman juga mengatakan, agenda yang dibahas lainnya dalam konsolidasi regional 1 ini adalah program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang meliputi evaluasi pemilu 2019 dan persiapan pemilihan 2020. Kemudian, strategi kehumasan yang efektif dalam pemilu 2019 dan pemilihan 2020, dan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk menangkal hoax pada pemilihan 2020 dari perspektif hukum dan politik, serta yang terakhir adalah upaya menangkal hoax dari perspektif neurosains oleh pakarnya, sebut Arief Budiman.

"Untuk lebih maksimalnya, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang melibatkan KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota regional 1 wilayah Indonesia bagian barat, yang terdiri dari 12 Provinsi serta 164 Kabupaten/Kota,"ucapnya.

Komisioner Bawaslu - RI, M. Afifufin didampingi Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar, Efrimen dan Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Haryadi dalam kesempatan itu juga menyebutkan, sinergitas yang baik antara sesama penyelenggara pemilu akan menjadi kunci kesuksesan pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang akan berlangsung pada 2020 nanti, konsolidasi dan koordinasi harus selalu dibangun, ujarnya.

"Guna memujudkan hal itu, koordinasi antara KPU, Bawaslu dan DKPP dalam menjalankan agenda tahapan yang padat, tentunya menjadi suatu keniscayaan. Tidak ada persoalan yang tidak terpecahkan jika diantara para penyelenggara pemilu mampu mensinergikan segala persoalan yang mengemuka," ucapnya.

Sinergitas antar sesama penyelenggara pemilu tidak diremehkan, sehingga komunikasi yang telah terjalin akan lebih baik kedepannya.

Afif juga mengingarkan hal terkait tugas dan wewenang Bawaslu, yaitu pencegahan yang berhubungan dengan sosialisasi serta skema pengawasan. Karena kita selalu memgedepankan pencegahan dari pada penindakan. Konsolidasi dan koordinasi baik yang formal maupun informal kita lakukan guna penegakan hukum pemilu, pungkasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/