Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sakit Hati karena Sering Bertengkar, Istri di Siak Sewa Dua Pria Habisi Nyawa Suaminya

Sakit Hati karena Sering Bertengkar, Istri di Siak Sewa Dua Pria Habisi Nyawa Suaminya
Ilustrasi
Minggu, 01 September 2019 22:18 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK SRI INDRAPURA - Sering bertengkar dengan istri ternyata menjadi penyebab singkatnya umur Marison Simaremare (47), warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Penjaga sarang burung walet ini ditemukan tewas bersimbah darah lantaran dibunuh oleh 2 pria yang diduga dibayar sang istri yang sudah sakit hati karena sering cek cok dengannya.

Hal tersebut tertungkap setelah pihak kepolisian mengamankan dua pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Masrison, Minggu (1/9/2019).

"Hasil penyelidikan mengarah kepada istri korban. Dalam kasus ini, kita menangkap dua tersangka RM (27) dan LHH (21). Pengakuan keduanya, disuruh oleh istri korban," kata Kapolsek Sungai Apit, Iptu Yudha Efiar.

Dia menjelaskan pembunuhan terhadap Marison terjadi pada Sabtu 31 Agustus 2019 sekira pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di rumah sarang walet di Kampung Mangkapan.

Rumah walet itu milik Kopyo yang dijaga oleh Marison. Di dalam rumah itu ada istri dan anak korban. Saat itu terjadi keributan di rumah itu antara dua pelaku dengan Marison. Sang istri korban pura-pura kabur dari rumah dan membawa anak-anaknya.

Saat dianiaya dengan senjata tajam yang dibawa kedua pelaku, Marison sempat melarikan diri namun masuk ke parit hingga akhirnya meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

"Saat kejadian, istri korban mengaku sempat kabur ke kebun sawit saat terjadi keributan. Namun hasil penyelidikan, pembunuhan ini mengarah kepada istri korban. Saat ini kita masih mencari keberadaan istri korban," imbuhnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/