Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
6 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
6 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
6 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Weliansyah Akui Kalah Karena Tanpa Karl Max

Weliansyah Akui Kalah Karena Tanpa Karl Max
Senin, 02 September 2019 18:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PADANG - Ambisi Semen Padang FC untuk lanjutkan tren positif laga kandang gagal. Klub berjuluk Kabau Sirah ini justru dipaksa bertekuk lutut dari Barito Putera dengan skor 2-3 pada laga pekan ke-17 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (1/9/2019) sore.

Dua gol tuan rumah diborong sang kapten Irsyad Maulana. Sementara tiga gol tim tamu dipersembahkan Kosuke Uchida, Paulo Sitanggang, serta Rafael Silva.

Padalah dua laga sebelumnya klub Urang Awak ini selalu meraih tiga poin jika main di hadapan publik sendiri. Masing-masing victory didapat dari PSIS Semarang dengan skor 1-0 dan Persela Lamongan dengan kedudukan 2-0.

Alhasil tanpa poin membuat Irsyad Maulana dan kawan-kawan harus tertahan di dasar klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Namun, Pelatih Semen Padang, Weliansyah punya alasan tersendiri atas hasil minor anak didiknya.

Menurut Weli, sapaan akrabnya, salah satu faktor kesebelasan Ranah Minang kehilangan tiga poin karena bermain tanpa striker utama. Satu-satunya striker tersisa, Karl Max Barthelemy tak bisa tampil, karena memperkuat Tim nasional Chad.  
 
Sebelumnya Riski Novriansyah lebih dulu angkat kaki. Riski memilih pulang kampung memperkuat Aceh Babel United FC di ajang Liga 2.

"Tidak dapat kita pungkiri kehilangan Karl Max membuat lini depan kita sedikit kurang tajam. Kita tidak bisa memainkan dia karena harus pulang ke negaranya untuk membela timnasnya," ujar Weli usai pertandingan pada awak media.

Diakui Weli peran Karl Max cukup besar. Apalagi pada beberapa laga terakhir performa Karl Max kian menanjak.

"Tanpa striker kita memang sangat sulit, tapi kita mampu mengimbangi permainan Barito Putera," sambung mantan asisten pelatih Semen Padang ini.

Ditambahkan Weli anak didiknya sejatinya mendominasi pertandingan. Terutama pada babak pertama. Namun setelah kebobolan dua gol membuat mental Irsyad Maulana dan kawan-kawan down.

"Kami bermain baik di babak pertama dan mendominasi laga, tapi sayang kita kecolongan. Anak-anak sempat tertekan. Kecolongan dan anak-anak down," tambah dia lagi.

Karena itu dalam catatan Weli, finishing touch menjadi evaluasi kedepan. "Tadi banyak peluang tapi tidak gol. Tentu ini jadi catatan khusus kita untuk hadapi laga berikut," terang dia.

Laga berikut dalam putaran kedua, Semen Padang akan menjamu PS Sleman, Sabtu (14/9). "Ada banyak waktu untuk persiapan. Kita berharap bisa lebih maksimal hadapi putaran kedua," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/