Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Kenaikan Harga TBS Kelapa Sawit

Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Kenaikan Harga TBS Kelapa Sawit
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 05 September 2019 11:28 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode ini terjadi karena didorong adanya kenaikan permintaan ekspor.

"Pekan ini ekspor crude palm oil (CPO) meningkat. Makanya harga TBS kelapa sawit terkerek naik," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).

Kondisi baik ini, kata Tengku, juga didorong oleh sentimen positif dari kebijakan penyerapan biodiesel di Indonesia. Di mana, hal tersebut berhasil meredam sentimen negatif dari Uni Eropa yang telah menerapkan bea masuk terhadap produk CPO asal Indonesia dengan tarif antara 8 persen - 18 persen.

"Sentimen tambahan bagi CPO juga datang dari pergerakan ringgit Malaysia. Saat ini, kurs ringgit sedang tertekan sehingga membantu penguatan harga CPO yang perdagangannya menggunakan ringgit," tuturnya.

Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit di Riau, pada periode 4-10 September 2019, mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp47,95 per kilogram (Kg). Sedangkan, harga CPO pekan ini sebesar Rp7.195,42 dan harga kernel Rp4.041,52. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/