Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hendak Beranjak Mandi, Pekerja Pengangkut Pelet Asal Batu Bara Tewas Tersengat Listrik

Hendak Beranjak Mandi, Pekerja Pengangkut Pelet Asal Batu Bara Tewas Tersengat Listrik
Sabtu, 07 September 2019 22:02 WIB
Penulis: Sugi
SERDANG BEDAGAI-Niat beranjak mandi seorang pekerja pengangkut pelet asal batu bara meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, akibat tersengat listrik.

Korban diketahui bernama Surya Darma Nasution (15) warga Dusun Huta Nauli, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Kejadian pada hari Jumat (6/9/2019) sekira pukul 21:30 WIB, tepatnya Dusun V, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.

Informasi yang diperoleh Gosumut, awal kejadian saat itu korban yang bekerja pengangkut pelet di lokasi Dusun V, Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai niat beranjak mandi.

Saat itu juga korban memegang kabel cok sambung yang dialiri arus listrik dengan tegangan tinggi akibatnya korban langsung tersetrum dan terpental dan membentur bak mobil L 300 dengan nomor polisi BK 9387 CH yang terpakir di halaman gudang penimbun pelet.

Saksi Ahmad Faisal Nasution(28) warga Dusun V Desa Makmur, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai dan Muhammad Dicky Agustian(19) warga Dusun I, Desa Bahung Uluan Kecamtan Bahung Uluan, Kabupaten Simalungun langsung meminta pertolongan kepada masyarakat untuk melakukan pertolongan kepada korban untuk dilarikan kerumah sakit dengan menggunakan mobil L300. Namun dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia.

"Awalnya korban saat dilarikan kerumah sakit masih dalam keadaan hidup, namun ditengah perjalanan korban sudah meninggal dunia namun tetap kita membawa kerumah sakit RSUD Sultan Sulaiman, namun menurut keterangan pihak rumah sakit korban sudah meninggal dunia,"kata Dicky teman satu kerjanya.

Ia menambahkan, bahwa korban baru bekerja satu minggu menjadi pengangkut pelet. "Setiap ada pemesanan kita betiga yang mengantarkan ke pelanggan, namun saat beranjak mandi dirinya terlihat sudah terpental akibat tersengat listrik,"ucap Dicky.

Atas peristiwa tersebut team opsnal Polsek Teluk Mengkudu menindak lanjuti laporan masyarakat tentang seorang warga tersengat listrik. Namun setiba dilokasi kejadian perkara korban tidak ditemukan lagi dan sudah dibawah ke RSUD Sultan Sulaiman.

Saat petugas polsek Teluk Mengkudu tiba di rumah sakit korban tidak ditemukan lagi dan mendapatkan informasi bahwa korban telah dibawah keluarganya atau nenek kandungnya bernama Ismawati warga Desa Huta Mulia, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu bara.

Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Budiadin SH membenarkan peristiwa tersebut" Iya saat ini jenazah korban sudah dibawah pihak keluarganya untuk dikebumikan,"tandasnya.*

Editor:Sisie
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/