Pustaka Iqro Sulap Teras Rumah Jadi Panggung Ekspresi

PEKANBARU - Hanya bermodalkan sebuah sound sistem dan baliho yang digantungkan di dinding teras rumah, warga yang berada di Jalan Sosial, Perumahan Depsos KM 15 RW 29 Kelurahan Kualu, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, mengubah teras rumahnya menjadi panggung ekspresi untuk anak-anak di sekitar komplek perumahan.

Kepala Perpustakaan Iqro', Muzakir menceritakan kepada GoRiau.com tujuan dari pagelaran panggung ekspresi ini muncul ketika setiap Sabtu malam. Di mana, ia melihat banyak anak-anak yang menghabiskan waktu hanya dengan nongkrong nggak jelas dengan teman-temannya di simpang perumahan.

"Saya hanya ingin memberikan wadah kepada anak-anak yang berada di kompleks perumahan dengan membuat panggung ekspresi. Sebab pada hari-hari biasa mereka menghabiskan waktu dengan nongkrong di simpang perumahan, kalau ada panggung kreasi seperto ini. Pemandangan seperti itu tidak akan ada lagi karena sudah terpusat pada kegiatan positif," jelas Muzakir di Pekanbaru, Sabtu (7/9/2019).

Menurutnya dengan adanya panggung kreasi seperti ini, akan memacu dan menumbuhkan kreatifitas anak-anak yang berada di sekitar perumahan dengan mengekspresikan dirinya melalui pementasan. Terlebih agenda dalam panggung kreasi cukup banyak mulai dari pembacaan puisi, berbalas pantun, seni silat, serta pementasan teater.

Selain itu, perpustakaan tidak hanya tempat untuk membaca buku, namun perpustakaan dapat menjadi pusat kegiatan positif baik masyarakat.

"Kedepannya kami akan mengusahakan dana untuk kegiatan yang positif di perumahan bisa menghidupkan taraf di masyarakat," tambahnya.

Acara yang bertajuk panggung ekspresi yabg digalakan oleh Muzakir ternyata mendapat respon yang positif dari masyarakat.

Menurut salah satu warga Fatmawati menuturkan acara seperti ini harusnya di lakukan setiap minggu sebagai pemanfaatan waktu libur di sekolah. "Saya sangat mendukung acara seperti ini. terlebih pada malam minggu seperti ada hiburan tersendiri. Apalagi anak saya bisa tampil tadi membacakan puisi," kata Fatmawati.***