Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Hingga Berurusan dengan Kepolisian

Sedang Boncengan dengan Kekasih, Pemuda di Selatpanjang Dipukul Secara Tiba-tiba

Sedang Boncengan dengan Kekasih, Pemuda di Selatpanjang Dipukul Secara Tiba-tiba
Ilustrasi (Internet)
Senin, 09 September 2019 17:16 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Ada-ada saja perlakuan aneh yang terkadang bisa merugikan orang lain bahkan diri sendiri, apalagi dilakukan kepada orang yang tidak dikenali bisa-bisa berurusan dengan aparat hukum.

Seperti yang terjadi di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Sebut saja namanya kumbang dan bunga (bukan nama sebenarnya) mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan saat boncengan sepeda motor, pada Minggu (8/9/2019) siang.

Sepasang kekasih ini awalnya boncengan sambil menikmati suasana ujung minggu, namun tepatnya di jalan Dorak Selatpanjang tiba-tiba muncul dari belakang orang tak dikenali yang menghampiri lalu memukul (menempeleng) kepala sikumbang yang saat itu sedang diboncengi oleh sang pujaan hatinya.

Anehnya lagi, setelah memukul pemuda yang saat itu juga lagi berboncengan dengan temannya itu malah tertawa dan seperti tidak bersalah. Sepasang kekasih itu jadi kaget dan bertanya-tanya dalam hati karena merasa tidak memiliki hubungan saudara atau pun sebagai teman bahkan sama sekali tidak kenal.

"Kami pikir mereka berdua ini (pelaku) hanya bercanda, lalu saya tanya apa masalahnya hingga memukul saya tadi," ujar korban.

Cerita korban lagi, pertanyaan yang dilontarkan malah mendapat jawaban yang tidak menyenangkan. Pelaku juga mengeluarkan kata kasar terhadap sejoli itu.

"Malah dia jawab dengan nada yang keras. Kalau tak senang turunlah. Begitu dibilangnya," cetus korban lagi.

Sementara itu, sang pujaan hati meminta sikumbang agar tidak meladeni pelaku karena takut persoalan akan semakin berbuntut panjang.

"Cewek saya bilang tak usah dilayan lagi sebab takut berpanjangan. Dia (pelaku) pergi kamipun langsung balik," cetusnya.

Namun, tak lama kemudian saat sedang duduk-duduk santai didepan rumah sibunga, pemuda itu lewat dan dipanggil oleh korban lalu berhenti.

Saat lewat dia sudah sendiri sehingga dipanggil dan tanya baik-baik lalu bertanya terkait pemukulan itu. Eh.. Pemuda itu malah marah-marah hingga mencekal leher dan memukul korban (kumbang).

"Saya nak melawan dan berusaha melepas cekikannya, namun tak lama kemudian warga datang lalu kami dilerai," urainya lagi.

Saat ada yang mempertanyakan persoalan itu, pelaku mengaku geram melihat sepasang kekasih itu berbuat yang tidak senonoh. Namun sempat dijelaskan korban tuduhan itu tidak benar karena tidak mungkin perbuatan terlarang itu dilakukan di siang hari dan tempat umum.

"Saat kejadian itu siang pukul 14. 00 WIB. Jadi tak mungkinlah kami lakukan hal tak senonoh itu sebab hari siang dan lagian di jalan umum," beber korban.

Mendapat perlakuan itu, karena tidak senang dengan tindakan yang dilakukan oleh pelaku, pihak keluarga korban pun membawa persoalan itu pihak berwajib, namun untuk sementara masih menunggu laporan resmi.

Sementra itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIk, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kasusnya ditangani sama Polsek Tebing Tinggi," pungkasnya.

Dari informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com, pemuda yang memukul korban berinisial G yang merupakan seorang oknum tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77