Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap di Pekanbaru, Pilot Masih Bisa Mendaratkan Pesawat di Bandara SSK II

Kabut Asap di Pekanbaru, Pilot Masih Bisa Mendaratkan Pesawat di Bandara SSK II
Foto ilustrasi.
Selasa, 10 September 2019 14:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru di Provinsi Riau, Selasa (10/9/2019), ternyata belum menyulitkan pilot mendaratkan dan menerbangkan pesawat di Bandar Udara (Bandara) International Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

Hal itu diungkapkan Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Yogi Prasetyo saat dikonfirmasi GoRiau.com. Yogi mengatakan, siang ini jarak pandang di landas pacu (runway, red) sudah lebih dari 2 kilometer.

"Saat ini belum ada keluhan dari pilot atau co-pilot yang landing (mendarat) dan take off (lepas landas) dari Bandara SSK II," kata Yogi.

Yogi menambahkan, saat jarak pandang turun menjadi 800 meter hingga 1.000 meter pada sekitar pukul 08.00 WIB tadi, penerbangan sejumlah maskapai masih lancar, seperti dari maskapai Citilink dan Batik Air tidak ada gangguan.

"ILS (Instrument Landing System) membantu pilot mendaratkan pesawat tepat pada garis tengah landas pacu dan dengan sudut pendaratan yang tepat. Pemanduan dilakukan agar pilot mengetahui jarak pesawat terhadap area pendaratan pada runway. Pemanduan dilakukan untuk mengatur posisi kanan-kiri pesawat, sehingga dapat mendarat dengan tepat di garis tengah landasan," ungkapnya.

Masih dikatakan Yogi, pemanduan juga dilakukan untuk mengatur posisi atas bawah pesawat, sehingga pilot atau co-pilot dapat mendaratkan pesawat dengan tepat pada sudut kurang lebih tiga derajat terhadap landasan.

"Meskipun dalam kondisi kabut asap, penumpang yang datang dan pergi dari Bandara SSK II meningkat pada bulan September sekarang ini. Dibandingkan pada bulan Agustus pada tanggal yang sama," jelas Yogi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/