Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

India Naikkan Pajak Sawit Olahan Malaysia

India Naikkan Pajak Sawit Olahan Malaysia
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 12 September 2019 10:18 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode 11-17 September 2019 atau sepekan ke depan, terjadi karena India menaikkan pajak atas minyak sawit olahan Malaysia. Yang mana, India merupakan salah satu importir terbesar CPO olahan Malaysia.

"India menaikkan pajak dari sebelumnya 45 persen menjadi 50 persen selama enam bulan," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).

Menurut Tengku, India melakukan ini untuk melindungi produksi produsen lokal yang saat ini hanya mengoperasikan kurang dari sepertiga kapasitas produksinya.

"Hal ini ikut memberi efek negatif kepada penjualan CPO dari Indonesia. Selain itu masalah Eropa yang masih menggunakan kebijakan perdagangan untuk mengurangi produksi minyak sawit juga ikut memberatkan harga CPO," ulasnya.

Akibatnya, lanjut Tengku, harga TBS sawit pekan ini mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok kelapa sawit umur 10-20 tahun yaitu sebesar Rp74,09 per kilogram (kg).

"Terjadi penurunan mencapai 4,74 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.490,44 per kg," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/