Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Masih Pekat, Ini Sejumlah Tuntutan KAMMI Kepada DPRD Riau

Kabut Asap Masih Pekat, Ini Sejumlah Tuntutan KAMMI Kepada DPRD Riau
KAMMI yang menggelar unjukrasa di DPRD Riau.
Senin, 16 September 2019 11:17 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru menggelar unjukrasa di DPRD Provinisi Riau, Senin (16/9/2019) pagi.

Mereka mendesak agar anggota DPRD Riau menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kapolda Riau, yang menurutnya telah gagal dalan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Kami meminta DPRD Riau untuk menyampaikan kepada Pak Jokowi, pecat kapolda Riau sebagaimana yang telah dijanjikan Pak Jokowi dulu," kata oraktor aksi, Alfian.

Selain itu, massa juga meminta agar pihak kepolisian lebih tegas dalam menyelidiki korporasi-korporasi yang ada di Provinsi Riau.

"Jika mereka terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan, cabut izin mereka. Kami tidak butuh korporasi kalau itu merusak lahan dan alam kita," tegas Alfian.

"Ini adalah PR pertama anggota DPRD yang baru dilantik untuk menyelesaikan permasalahan karhutla," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/