Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Karhutla, Wiranto Ingatkan Pemerintah Daerah Jangan Tergantung Pusat

Soal Karhutla, Wiranto Ingatkan Pemerintah Daerah Jangan Tergantung Pusat
Menkopolhukam, Wiranto.
Senin, 16 September 2019 21:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto mengingatkan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota supaya tidak hanya bergantung dengan pemerintah pusat saja dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Tanggung jawab pemerintah daerah harus diutamakan, karena yang punya wilayah itu pemerintah daerah. Jangan tergantung dengan pusat untuk mencegah dan menanggulangi," kata Wiranto di Pekanbaru, Senin (16/9/2019).

Menurutnya, kepala daerah harus lebih tahu tentang masalah-masalah yang dihadapi di wilayahnya sendiri. Khususnya, seperti bagaimana mengatasi daerah yang rawan terbakar dengan melakukan pencegahan sedini mungkin.

"Kepala daerah, provinsi, kabupaten dan kota harus yakin apa yang harus dilakukan untuk menjamin wilayahnya tidak terjadi karhutla dan asap," tegasnya.

"Kalau semua dilaksanakan dengan rapi, maka titik api bisa diketahui secara dini dan langsung bisa dipadamkan. Kalau sudah menjalar jadi sulit," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa pencegahan sejak dini untuk mengatasi Karhutla di Riau sangat perlu.

"Kita tahu seharusnya setiap tahun, kita nggak perlu rapat-rapat seperti ini. Otomatis kalau namanya menjelang musim kemarau itu, semuanya harus sudah siap," kata Jokowi di Pekanbaru, Senin (16/9/2019) malam.

Orang nomor satu di Indonesia ini juga merasa sudah mengingatkan kembali tentang pentingnya pencegahan karhutla itu saat rapat di Istana Negara, pada tanggal 15 Juli lalu.

"Di istana saya sampaikan, bahwa pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan adalah mutlak untuk dilakukan. Kalau sudah kejadian kebakaran di gambut, pengalaman bertahun-tahun kita dah mengalaminya, sangat sulit menyelesaikan," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/