Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Inti Diduga Nyeberang, Pengamat: Jokowi Sulit Tentukan Komposisi Kabinet Barunya

Tim Inti Diduga Nyeberang, Pengamat: Jokowi Sulit Tentukan Komposisi Kabinet Barunya
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Santrio. (Zul/GoNews)
Kamis, 26 September 2019 16:55 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Santrio menduga ada tim inti Jokowi di masa Pilpres 2019 yang tengah berpindah haluan jelang pelantikan Presiden-Wapres terpilih pada 20 Oktober mendatang. Kondisi ini, dinilai Hendri sebagai pekerjaan rumah baru bagi Jokowi dalam menentukan komposisi kabinetnya.

Hal itu disampaikan Hendri saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi bertajuk "Meraba Wajah Kabinet Jokowi Jilid II" yang berlangsung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/09/2019) siang.

"Saya kira tidak mudah juga bagi Pak Jokowi dalam menentukan komposisi kabinet mendatang," kata Hensat, sapaan akrab Hendri.

Meskipun, papar Hendri, tak sulit juga bagi publik untuk menebak komposisi kabinet itu pada mulanya-ketika Jokowi menyebut rencana membentuk kabinet dengan komposisi 45 persen diisi oleh kalangan partai politik, 55 persen diisi oleh kalangan profesional.

"Kan kalo dihitung matematis sederhana, dah kebaca juga, 45 persen berarti sekitar 15 Kementerian akan diisi oleh kalangan Parpol," ujar Hendri.

Sehingga, dengan matemaika sederhana itu bisa diperkirakan, lanjut Hendri, PDIP mendapat 6 kursi, Golkar 3 kursi, PKB dan Nasdem masing-masing 2 kursi, kemudian PPP 1 kurs, serta 1 kursi untuk Gerindra jika Jokowi ingin merangkul oposisi.

Tapi, gejolak massa aksi yang massiv dan dinamika politik dimana muncul dugaan tim inti Jokowi kala Pilpres 2019 tengah berpindah atau bergeser haluan, juga membuat mungkin jika Jokowi menjadi agak kesulitan dalam membentuk kabinet barunya.

"Itu (aksi-aksi demonstrasi yang massiv belakangan ini, red) jika terjadi setahun yang lalu saja misalnya, mungkin Pak LBP itu akan akan bicara. Kemana itu Pak LBP sekarang?" ujar Hensat, yang berulang kali mengaku sangat resah dengan situasi politik yang sarat aroma adu domba hari-hari belakangan ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/