Wisma King Selatpanjang Tutup Sebelum Disegel Petugas
Penulis: Gunawan
Wisma tersebut direncanakan akan disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti menyusul tiga wisma yang telah ditutup sebelumnya. Ketiga wisma tersebut adalah Wisma Jawi - Jawi, Wisma Murni dan Wisma Sempena.
Di tengah rintik hujan yang mengguyur kota Selatpanjang tidak menyurut langkah petugas mendatangi Wisma King, namun wisma tersebut dalam kondisi terkunci dengan rantai yang digembok. Di depan pintu masuk wisma tertulis bahwa wisma tersebut sudah tutup dan akan dijual.
Walaupun telah ditutup dan berencana akan dijual, namun Satpol PP tidak mau percaya begitu saja, setelah menghubungi pemilik untuk membuka pintu, petugas pun langsung bergerak cepat dan menyusuri setiap kamar wisma yang terdiri lantai tiga itu dengan disaksikan ketua RT setempat dan pemilik wisma.
"Hari ini Wisma King memasang tanda ini, belum di razia sudah seperti ini. Apakah ini modus atau benar- benar memang sudah tutup, makanya kita kesini untuk memeriksa yang sebenarnya. Karena ini munculnya dua hari setelah kita melakukan operasi penutupan tiga wisma beberapa waktu lalu," kata Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Helfandi, Senin (30/9/2019) siang.
Setelah memastikan kebenarannya, Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti itu pun meminta pemilik untuk membuat pernyataan bahwa penutupan itu atas dasar keinginan sendiri.
"Walaupun sudah tutup, pemilik ini kita minta untuk membuat pernyataan bahwa menutup wisma ini atas keinginan sendiri. Namun ini tetap kita pantau, selain ini tidak punya legalitas ini juga meringankan pekerjaan petugas," kata Helfandi.
Sementara itu pemilik Wisma King, Ahwa mengaku menutup wisma tersebut dikarenakan sering sepi dan jarang ada pengunjung yang masuk.
"Mau dijual saja, karena wisma ini sering sepi sejak beberapa bulan terakhir," pungkasnya.***
Kategori | : | Hukum, Riau, Pemerintahan, Lingkungan, Umum, GoNews Group |