Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Limapuluh Kota dan Payakumbuh Diterjang Badai, Banyak Pohon Tumbang, Puluhan Bangunan Rusak

Limapuluh Kota dan Payakumbuh Diterjang Badai, Banyak Pohon Tumbang, Puluhan Bangunan Rusak
Pohon beringin tumbang akibat hujan deras disertai badai yang melanda Kota Payakumbuh, Minggu 10 November 2019. (Foto: Tagar.id/Aking Romi Yunanda)
Senin, 11 November 2019 10:07 WIB
PAYAKUMBUH- Hujan deras disertai badai menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (10/11/2019).
 

Dikutip dari Tagar.id, empat nagari (desa) di Kabupaten Limapuluh Kota dilanda bencana badai dan angin puting beliung. Masing-masing Nagari Andaleh, Sungai Kamuyang dan Mungo di Kecamatan Luak, serta Nagari Taram di Kecamatan Harau.

Kerugian belum bisa ditaksir karena kami masih melakukan pendataan.

Angin kencang ini terjadi sesaat setelah kawasan tersebut dilanda hujan deras. Akibatnya, 30 unit bangunan warga dilaporkan mengalami kerusakan beragam. Hingga Minggu 10 November 2019 malam, listrik di kawasan tersebut juga belum menyala.

"Personil BPBD bersama Damkar sudah turun ke lokasi. Data sementara korban jiwa nihil dan yang terdata baru korban materil," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol.

Selain rumah, 30 unit bangunan rusak tersebut termasuk kandang ternak masyarakat. Rata-rata bangunan rusak akibat tertimpa pohon dan disapu angin kencang.

"Kerugian belum bisa ditaksir karena kami masih melakukan pendataan," katanya.

Selain di Limapuluh Kota, hujan badai juga melanda empat kelurahan di Kota Payakumbuh. Tujuh titik ruas jalan dilaporkan sempat tidak bisa dilalui akibat pohon tumbang.

Masing-masing daerah yang terdampak di Kota Payakumbuh antara lain, Bukit Sitabua, Pakan Selasa, Sicincin, Padang Tangah, Padang Leba dan ruas Jalan Pahlawan di Kecamatan Payakumbuh Timur.

Tidak hanya rumah warga, sejumlah pohon pelindung di tujuh ruas jalan kota juga bertumbangan hingga jalan tak bisa dilewati kendaraan.

"Terparah itu ada pohon beringin di perempatan Bukit Sitabuah. Pohon itu menutup badan jalan hingga akses itu tak bisa dilalui," kata Kepala BPBD Kota Payakumbuh, Yufnani Awai.

Tim BPBD gabungan mengaku telah menyisir sejumlah titik terdampak badai untuk membersihkan material yang mengakses transportasi. Bahkan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi dikabarkan ikut turun ke lapangan memastikan kondisi kelurahan yang terdampak bencana. ***

 

Editor:arie rh
Sumber:tagar.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/