Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang SEA Games Filipina 2019

Menpora Inginkan Prestasi Indonesia Lebih Baik Dari Dua Tahun Lalu

Kamis, 14 November 2019 19:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution

Dengan kekuatan besar itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang didampingi Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara kepada wartawan di Media Centre Kemenpora Jakarta, Kamis (14/11/2019), menargetkan prestasi Kontingen Merah Putih bisa lebih baik dari SEA Games XXIX Malaysia 2017. 

Dua tahun lalu, Indonesia hanya puas berada di urutan kelima dengan torehan 38 medali emas. "Kalau ditanya berapa target, yang dilaporkan ke kami di atas 50 emas. Bisa saja muncul di lapangan nanti hal-hal nonteknis. Maka setelah saya pastikan kepada CdM, kira-kira sekitar 45-50an (emas). Saya berharap kita bisa memperbaiki peringkat dua tahun laliu," ujar Zainudin Amali.

"Ya, kita memang menargetkan 50 medali emas, namun kita juga harus memperhitungkan adanya margin error-nya. Makanya, target 45 medali emas itu diharapkan bisa terpenuhi," timpal Harry Warganegara.  

Karena itulah, melihat kondisi saat ini pihaknya tak berani memasang target muluk-muluk, apalagi merebut juara umum, seperti yang diraih Indonesia terakhir kali pada SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. "Saya tidak berani janjikan itu (juara umum), karena tidak mudah mengangkat prestasi dari nomor lima ke nomor satu," ungkapnya.

Pada SEA Games edisi ini, Kemenpora juga menerapkan reward and punishment. Reward akan diberikan kepada atlet yang memperoleh medali, sedangkan punishment diterapkan kepada cabang olahraga yang berani target emas, namun gagal membawanya pulang.

"Reward akan berupa bonus, kalau punishment belum tahu karena harus evaluasi dulu. Kalau bonus sudah ada standarnya, emas berapa, perak berapa, perunggu berapa," tegasnya. 

Lebih jauh, politisi Golkar ini mengungkapkan materi Kontingen Indonesia untuk SEA Games lebih didominasi atlet junior yang mencapai 60 persen. "Kita memang sengaja banyak menerjunkan atlet junior dalam rangka untuk meningkatkan prestasinya. Hal ini sudah sesuai dengan program pembinaan olahraga Indonesia  dengan sasaran prestasi pada Asian Games dan Olimpiade," jelasnya.   

Di cabang atletik, Indonesia memang punya atlet junior yang sudah mengukir prestasi sebagai juara dunia junior 2019. Namun, ia tidak tampil memperkuat Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina 2019.  

"Lalu Mohamad Zohri memang tidak diturunkan karena kelasnya sudah Asua dan sedang menjalani persiapan untuk menuju Olimpiade Tokyo 2020," tambahnya.  

Para atlet akan dilepas Presiden Joko Widodo di Istana Negara, rencananya pekan ini atau pekan depan. Sejumlah cabang akan dipertandingkan sebelum pembukaan digelar, seperti sepak bola, polo air, bola lantai, voli pantai, muay, ice skating dan polo. ***


wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/