Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
18 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Dirut, RUPS Pekan Depan Sahkan Ahok sebagai Komut Pertamina

Bukan Dirut, RUPS Pekan Depan Sahkan Ahok sebagai Komut Pertamina
Instagram Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jum'at, 22 November 2019 18:05 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengumumkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Pengisian posisi jajaran di Pertamina termasuk Ahok akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, pekan depan.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama Pertamina," kata mantan Ketua Umum KOI itu di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Terpisah, Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pengisian nama baru kepengurusan akan ditempatkan di berbagai jajaran Pertamina.

"Kan saya tidak ngomong dirut saja, tapi perubahan pengurusan baik itu di komisaris maupun direksi," tuturnya di Kementerian BUMN, Jumat.

Demikian dilaporkan IDN Times. Dalam pemberitaan GoNews Grup sebelumnya, Arya menyatakan bahwa kementeriannya telah mendengar penolakan beberapa pihak soal rencana masuknya Ahok ke jajaran petinggi BUMN Energi.

"Kementerian BUMN pasti terpengaruh, tapi kita analisis pertimbangannya apa, kita teliti masalahnya apa," Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Sejauh ini, menurut Arya, penolakan beberapa pihak bukan berdasarkan persoalan kapasitas bisnis, tapi bersifat politis.

"Sudah kita diskusikan, lebih banyak politisnya dari pada urusan teknis perusahaannya. Jadi kita harap teman-teman Pertamina, bukan hanya Pertamina yah, yang pasti kita harap diterima lah," tutur Arya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/