Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jembatan di Solok Selatan Ambruk, Ribuan Warga Terisolir

Jembatan di Solok Selatan Ambruk, Ribuan Warga Terisolir
Senin, 25 November 2019 13:48 WIB
SOLOK - Jembatan Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dilaporkan ambruk Minggu malam, 24 November 2019. Jembatan ambruk karena diterjang banjir yang terjadi akibat tingginya curah hujan.

Akibatnya, ribuan warga baik dari maupun menuju Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa terisolasi. Meski memiliki jalur alternatif, namun warga harus memutar arah sejauh 10 kilometer.

"Sebelumnya, jembatan ini sudah rusak akibat banjir. Namun, malam tadi ambruk lantaran banjir kembali terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Membuat, akses jalan putus sehingga warga harus memutar 10 kilometer dari Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Richie Amran, Senin 25 November 2019.

Menurut Richie, ada sekitar 5 ribu warga yang terdampak akibat ambruknya jembatan penghubung ini. Jembatan ini, kata Richie, merupakan salah satu jembatan yang penting dan strategis. Karena, menjadi penghubung bagi pelajar untuk berangkat ke sekolah.

"Jembatan itu strategis, menuju empat sekolah, yakni SMAN 5 Solsel MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama. Ada sekitar 1.500 pelajar, dan 3.500 warga yang tergangu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui Balun hingga 10 kilometer," ujar Richie.

Untuk tindak lanjut kata Richie, pihaknya akan melayangkan surat ke Balai Jalan Wilayah III Padang, untuk meminjam jembatan darurat agar akses warga normal kembali "Kita ajukan peminjaman jembatan darurat. Sebagai langkah antisipasi untuk akses jalan warga," ungkap Richie.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:VIVA.CO.ID
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/