Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
21 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
21 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPD RI Perjuangkan 13 Cabor untuk Bertanding di PON Papua

DPD RI Perjuangkan 13 Cabor untuk Bertanding di PON Papua
Selasa, 17 Desember 2019 23:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Perwakilan cabang olah raga yang dihapus pada PON XX Papua 2020 menyuarakan keluh kesahnya kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti ketika berkunjung ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), Selasa (17/12/2019).

Pertemuan La Nyalla Mattalitti dan perwakilan pengurus cabang olah raga ini membahas terkait 13 cabang olahraga (cabor) tak bisa ditandingkan di PON 2020 Papua.

Staf khusus Ketua DPD, Sefdin Syaifudin Alamsyah membeberkan kalau La Nyalla telah mendengar aspirasi KONI Jatim, stakeholder dan 13 cabor tersebut. Ia akan mendorong 13 cabor tetap bisa ditandingkan pada PON tahun depan.

"Disuarakan di tingkat nasional, agar 13 cabor dipertandingkan di PON," ujarnya saat ditemui di KONI Jatim.

Untuk mewujudkan hal itu, ada dua skema. Yang pertama ditandingkan di luar Papua. Kedua mendorong Bumi Cendrawasih menyediakan sarana maupun fasilitas agar bisa menggelar pertandingan itu.

"Kalau skema pertama, PP 17 tahun 2007 harus diperbarui dulu. Saat ini PP yang baru masih digodok, sekarang masih di tajap Mensesneg. PP bisa dipercepat, maka 13 (cabor) itu tertolong," jelas Sefdin.

Sefdin menambahkan, DPD akan mengunakan kewenangan kelembagaan untuk komunikasi dengan Menteri Pemuda Olahraga, KONI pusat dan PB PON. Rencananya menggelar pertemuan dan membahas 13 cabor ini pada Januari mendatang.

"Nanti Januari pertengahan bisa panggil Menpora terkait 13 cabor ini," tandasnya.

Sekadar diketahui, 13 cabor yang terancam tidak bisa ditandingkan pada PON 2020 di Papua. Antara lain; tenis meja, balap sepeda, petanque, dansa, woodball, gateball, golf, bridge, soft tennis, ski air, bowling, arung jeram, dan korfball.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/