Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
59 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
39 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Bagi-Bagi Proyek Ibu Kota Baru, Kata Jokowi

Begini Bagi-Bagi Proyek Ibu Kota Baru, Kata Jokowi
Presiden Jokowi bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju saat meninjau lokasi rencana Ibu Kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. (Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Rabu, 18 Desember 2019 13:25 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemerintah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta untuk menggarap proyek di ibu kota baru karena agenda besar itu tak bisa mengandalkan dana dari APBN saja.

Pemerintah berharap, ada trust dari pihak swasta pada agenda besar pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.

"Kalau pikirannya negatif tok, ya repot. Bagi proyek, ya harus dibagi. Masa kita kerjain sendiri? APBN habis lah (kalau ditanggung semua oleh negara). Artinya keterlibatan di luar pemerintah itu sangat diperlukan," kata Jokowi di Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).

Langkah ini, ia menegaskan, sebagai alternatif untuk mengamankan APBN. Kata Jokowi, "kita ingin mencari sumber pendanaan yang semua negara melakukan. Tidak memberi beban ke negara tapi barang jadi bisa lewat PBB, KPBU, bisa lewat investasi swasta, kan banyak,".

Keterlibatan pihak swasta dicontohkan Jokowi seperti pengadaan transportasi di ibu kota baru yang menggunakan energi nonfosil ramah lingkungan. Sehingga, mendukung aspek kemajuan di wilayah tersebut.

"Misalnya ada yang ingin menawarkan, 'Pak, transportasi kami bukan dengan energi fosil tapi nonfosil'. Bagus, saya tanya berapa biayanya. Oh hitungannya masih (perlu dipertimbangkan, Red), silakan kontestasi saja lah!" pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/