Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
22 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
5
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
6
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mau Selamatkan Teman, Romi Tewas Terseret Air Bah Bendungan Kapalo Banda

Mau Selamatkan Teman, Romi Tewas Terseret Air Bah Bendungan Kapalo Banda
Warga menyaksikan petugas BPBD melakukan pencarian korban. (foto: harianhaluan.com)
Rabu, 18 Desember 2019 12:09 WIB

PASBAR - Bendungan Kapalo Banda, Sungai Batang Ampu di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) makan korban, Selasa (17/12/2019) sore.

 

Seorang pemuda hanyut terbawa arus dan ditemukan tidak bernyawa oleh tim SAR sekitar 350 meter dari lokasi awal korban terseret arus sungai. Pemuda malang itu, Romi Suranto (20) merupakan warga Jorong Jambak Jalur VII, Kecamatan Pasaman.

Dikutip dari harianhaluan.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar, Decky H Saputra SH mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama belasan rekannya asyik berenang, tiba-tiba dari hulu sungai, tanpa mereka sadari datang air bah.

"Ketika mereka berupaya menyelamatkan diri masing-masing, korban ini melihat rekannya yang bernama Bayu (18) terbawa derasnya arus sungai dan dengan spontan ia langsung melompat kembali untuk menyelamatkan rekannya tadi, namun Tuhan berkehendak lain," jelasnya.

Awalnya korban bersama belasan rekannya ini mandi-mandi sekira pukul 15.00 WIB. Tidak berselang lama, air sungai pun tiba-tiba membesar dan menghayutkan salah seorang rekannya yang bernama Bayu. Berniat hendak menyelamatkan rekannya, namun malah menghayutkannya dan ia ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup.

"Kemungkinan kelelehan, lalu tenggelam, hingga ia ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan terhadap rekannya yang bernama Bayu (18) saat ini masih dalam keadaan kritis di RSUD Jambak," terang Decky.

Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke kediamannya dan diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (h/mg-rom/hln)

 

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/