Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

3 Komentar 'Terbaik' Netizen soal FPI yang Minta Anies Stop DWP pasca Temuan Kondom dan Miras

3 Komentar Terbaik Netizen soal FPI yang Minta Anies Stop DWP pasca Temuan Kondom dan Miras
Tangkapan layar komentar pembaca berita daring di media sosial Line.
Minggu, 22 Desember 2019 12:07 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - FPI dan sejumlah tokoh agama Islam telah meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menghentikan gelaran acara Djakarta Warehouse Project (DWP) pasca adanya temuan kondom dan minuman keras di lokasi acara.

"Kami sudah sarankan agar gubernur menghentikan kegiatan hiburan yang bersifat hedonisme itu," ujar Juru Bicara FPI, Munarman, dikutip dari tempo.co, Minggu (22/12/219).

Berita FPI yang meminta Anies menghentikan acara DWP itu, menuai banyak komentar pembaca daring. Di Line, per Minggu (22/12/2019) waktu zhuhur, 3 komentar terbaik bertengger di deretan teratas.

"Fpi itu udh bukan ormas.Cuma sekumpulan mas2 berbaju putih yg nyari kerjaan harian," kata @danny Chen.

Sementara @aditya menuliskan, "Lhaa DWP dari dulu emang jual miras tp kan sdh berijin dan pajaknya mahal itu. Kalian sdh tdk berpajak tidak bermanfaat.. agama juga cuman kedok kalian utk cari duit dengan ngancam sana sini.. sampah masih ada guna nya bs di daur ulang.. kalo kelompok kalian itu kuah sampah yg cuman bau,".

Di urutan ketiga, ada @Biondi yang berkomentar, "Temuannya dikemanain sama FPI? Dipake sendiri? Mending PAD tinggi lah. Dari pada takwa doang, buat makan nasi bingung lo. nungguin nasbung. Ini urusan negara, FPI tolol. Lebih penting PAD, LO MAU TAKWA URUSAN LO. TAKWA LO JUGA GAK JAMIN LO MASUK SURGA Kok. Mending DWP kumpul kumpul bayar pajak. Lah rombongan lo? Kumpul di monas pada bayar pajak? Udh gak bayar, gak jajan, bikin macet,".

Munarman tak menampik, jika DPW punya kontribusi untuk PAD. Dan pihaknya, kata Munarman, "mendukung gubernur bersih-bersih oknum-oknum yang hanya berorientasi PAD,".***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/