Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Lingkungan

3 Titik Rawan Longsor di Lintas Sumbar - Riau, Sebaiknya Hindari Melintas di Malam Hari

3 Titik Rawan Longsor di Lintas Sumbar - Riau, Sebaiknya Hindari Melintas di Malam Hari
Perbaikan jalan lintas Sumbar - Riau di Jorong Polongan, Koto Alam yang rusak. (foto: ist/harianhaluan.com)
Minggu, 22 Desember 2019 21:43 WIB
LIMAPULUH KOTA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) menghimbau kepada para pengguna jalan lintas Sumbar - Riau untuk meningkatkan kewaspadaan seiring tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini.
 

Dikutip dari harianhaluan.com, Kepala Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota Ramadinol mengatakan, ada tiga titik di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota yang rawan longsor besar.

“Kita minta pengguna jalan untuk terus berhati-hati, apalagi jalan nasional Sumbar - Riau terkenal dengan tanah longsornya. Apabila melintas, sebaiknya di siang hari. Hindari perjalanan pada malam hari,” ucap Ramadinol.

Menurut Ramadinol, berdasarkan data BPBD terdapat tiga titik di sepanjang jalan lintas di kawasan Limapuluh Kota yang berpotensi terjadi tanah longsor skala besar. “Ada tiga titik yang rawan terhadap longsor besar,”katanya.

Ketiga titik itu, yakni di kawasan perbukitan Hulu Aia sebelum fly over Kelok Sambilan, kemudian kawasan perbukitan Koto Alam dan kawasan perbukitan Lubuak Jantan Mangilang.

“Di sana, sudah terlihat keretakan pada tanah tebing perbukitan. Ini sangat mengancam terutama bagi pengguna jalan Sumbar - Riau,” ucapnya.

Sedangkan, katanya, untuk kawasan Pangkalan sampai perbatasan Sumbar -Riau masih dalam kategori aman. (h/ddg/hln)

 

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Lingkungan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/