Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sepanjang 2019, Sumbar Dilanda 746 Bencana, 10 Orang Meninggal, 703 Rumah Rusak

Sepanjang 2019, Sumbar Dilanda 746 Bencana, 10 Orang Meninggal, 703 Rumah Rusak
Salah satu badan jalan runtuh akibat banjir di Kabupaten Solok Selatan. (foto: Irwanda/Langgam.id)
Jum'at, 27 Desember 2019 21:34 WIB
PADANG– Sepanjang tahun 2019, wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dihantam 746 kejadian bencana alam. Peristiwa banjir, banjir bandang dan tanah longsor hampir merata terjadi di 19 kabupaten dan kota.
 

Dikutip dari Langgam.id, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, mengatakan, 746 kejadian itu terbagi menjadi 16 jenis bencana alam. Data tersebut merupakan rekapitulasi BPBD Sumbar sepanjang tahun 2019.

“Ya itu jumlah semua kejadian bencana di Sumbar dari segala macam bencana yang direkap,” kata Rumainur saat dihubungi Langgam.id, Jumat (27/12/2019).

Rincinya, angin badai 2 kali, abrasi pantai 4 kali, kekeringan 13 kali, orang hilang 2 kali, luapan air 5 kali, pergeseran tanah 2 kali, longsor 93 kali, dan pohon tumbang sebanyak 293 kali.

Kemudian bencana banjir 154 kali, banjir bandang 13 kali, gempa bumi merusak 12 rumah, jembatan runtuh 8, kabut asap 6, kebakaran hutan dan lahan 99, orang tenggelam 3, dan angin puting beliung 36 kali.

Sementara untuk korban jiwa tercatat sebanyak 10 orang meninggal dunia, 78 orang luka-luka, dan 3.026 jiwa sempat mengungsi. Bencana juga mengakibatkan 453 hektare sawah terendam, bangunan rusak terdiri dari 703 rumah, 25 rumah ibadah, 22 sekolah, dan 2 ruas jalan amblas.

“Total kerugian bencana sepanjang 2019 ditaksir sekitar Rp166 miliar,” katanya. (rahmadi/ICA)

Editor:arie rh
Sumber:Langgam.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/