Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Tagih Laporan Kesiapan PON 2020 Papua

Jokowi Tagih Laporan Kesiapan PON 2020 Papua
Jum'at, 17 Januari 2020 19:18 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih kesiapan kementerian, lembaga dan pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional XX 2020 (PON 2020) di Papua.

"Pada rapat ini saya minta laporan dari kementerian dan kepala lembaga termasuk wakil gubernur Papua mengenai 'progress' penyiapan infrastruktur yang sudah ada di lapangan," kata Presiden Jokowi di kantor presiden Jakarta, Jumat, saat memimpin rapat terbatas bertopik "Lanjutan Pembahasan Penyelenggaraan PON XX di Papua Tahun 2020".

Rapat ini dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kepala lembaga serta Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

"Saya ingin sampaikan pesan, bahwa pembangunan infrastruktur pendukung agar dipikirkan agar tak hanya untuk PON saja, tapi pasca PON bisa dipakai untuk kegiatan yang lain. Jangan sampai sarana prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat," tambah Presiden.

Presiden meminta pemerintah provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul olah raga Papua.

PON XX akan berlangsung di Papua dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.

"Waktunya sudah sangat dekat sekali. Saya ingin menyampaikan bahwa semangat dari penyelenggaraan PON Papua bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata tapi terpenting juga arena di mana kita bersama memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah," tambah Presiden.

Presiden menginginkan PON XX menjadi ajang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa di Papua banyak lahir talenta hebat olahraga.

"Waktu tinggal 276 hari, dan saya ingin mendapatkan laporan mengenai infrastruktur pendukung untuk penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan 'venue' maupun 'non venue', hingga kesiapan akomodasi untuk kurang lebih 9.411 atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua," jelas Presiden.

Presiden sudah menerima laporan KONI yang mengurangi jumlah cabang olahraga yang dilombakan, dari 40 menjadi 37 cabang olahraga dengan 678 nomor pertandingan.

"Selain itu lokasi pertandingan juga dipusatkan di empat daerah, yaitu di Kota Jayapura, kabupaten Jayapura, kabupaten Mimika, dan kabupaten Merauke," tutup Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77