Keduanya Ditangkap dan Ditembak Unit Jatanras Polres Asahan

ASAHAN-Kejahatan bukan hanya terjadi karena sebuah rencana, namun kejahatan juga bisa terjadi karena adanya kesempatan seperti yang dilakukan oleh dua pelaku pencurian sebuah Handphone.

Kedua pelaku tersebut yakni HA (19) warga Jatuhan Golok Desa Siman Dulai, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhan Batu Utara dan AS (34) warga Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

"Kami gak ada rencana bang, kami hanya kebetulan beli pulsa, terus kami lihat ada hp dan langsung kami sambar," jelas HA dan AS. Kini keduanya ditangkap Unit Jatanras Polres Asahan, Senin (13/1/2020), tersangka HA dan tersangka AS mengendarai satu sepeda motor merek honda CBR nomor polisi BK 5729 dan berhenti di kios penjualan pulsa yang berada di Air Joman, Kabupaten Asahan. Selanjutnya HA meminta uang senilai Rp. 52.000 kepada tersangka AS untuk membeli pulsa, kemudian tersangka AS berjalan ke kios meminjam charger handphone untuk melihat nomor yang akan diisi pulsa tersangka AS pun kembali ke sepeda motor. Kemudian tersangka HA berjalan ke kios mengatakan kepada seorang perempuan penjaga kios (korban) untuk mengisi pulsa senilai Rp. 10.000 lalu tersangka HA menghidupkan handphone milik tersangka AS dan memberi nomornya kepada korban. Setelah diisi pulsanya, lalu tersangka HA memberikan uang sebesar Rp. 52.000 untuk membayar pulsa tersebut dan pada saat korban mengambil uang kembalian pulsa, tersangka langsung mengambil satu unit handphone merk Samsung galaxy j3 Pro dari atas meja kios milik korban dan kedia tersangka langsung pergi membawa handphone tersebut. Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan melapor ke Polres Asahan guna untuk proses selanjutnya. Berdasarkan laporan tersebut, unit Jatanras Polres Asahan melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka dari sumber informasi yang diperoleh dari masyarakat. Dihari yang sama, kedua tersangka diamankan oleh pihak Kepolisian di Dusun 2, Desa Subur, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan dikarenakan pada saat hendak melarikan diri sepeda motor yang dikendarai oleh kedua tersangka jatuh dan kemudian tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polres Asahan untuk diproses hukum selanjutnya. Hal tersebut dibeberkan oleh Kapolres Asahan AKBP. Faisal F. Napitupulu, SIK, MH saat konferensi Pers, Kamis (23/1/2020). Kapolres Asahan menerangkan bahwa kedua tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan memberikan tembakan ke bagian kaki. Mantan Kabag Ops Polres Asahan itu pun menjelaskan bahwa kedua tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-4e dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Saya himbau kepada masyarakat dan para pedagang agar senantiasa waspada dan perhatikan para pembeli, karena bisa saja tindak kejahatan terjadi disaat adanya kesempatan," imbuhnya.*