Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Cegah Karhutla, Bupati Irwan Ajak Jaga Kelestarian Tanaman Sagu

Cegah Karhutla, Bupati Irwan Ajak Jaga Kelestarian Tanaman Sagu
Kegiatan dalam rangka mengecek persiapan peralatan dan petugas di tiap Kecamatan dalam mengantisipasi Karhutla di Meranti, dipusatkan di Halaman Mapolres Meranti, Sabtu pagi (25/1/2020).
Sabtu, 25 Januari 2020 13:59 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, menghadiri acara Apel Persiapan Sarana dan Prasarana Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2020 di Kepulauan Meranti, kegiatan dalam rangka mengecek persiapan peralatan dan petugas di tiap Kecamatan dalam mengantisipasi Karhutla di Meranti itu, dipusatkan di Halaman Mapolres Meranti, Sabtu pagi (25/1/2020).

Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Penjabat Sekda Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Asisten I Setdakab Meranti Syamsuddin SH MH, Wakapolres Meranti Kompol. Irmadison, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Ketua MUI Meranti H. Mustafa S.Ag, Kepala BPBD Meranti Drs. Idris Sudin, Kadis LHK Meranti Drs. H. Irmansyah, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi SH dan Para Camat dan Kades se-Kabupaten Meranti, Masyarakat Peduli Api (MPA), Danramil Selatpanjang, Satpol PP, tokoh masyarakat/agama/ dan lainnya.

Kegiatan Apel Persiapan Sarana dan Prasarana Penanganan dan Pencegahan Karhutla Tahun 2020 di Meranti, diawali dengan peninjauan pasukan dan cek peralatan yang dilakukan oleh Bupati Meranti bersama Kapolres.

Menyikapi kegiatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan hari yang mengembirakan bagi Kepulauan Meranti khususnya dalam upaya antisipasi dan penanggulangan Karhutla di Meranti. 

"Disini kita mengecek semua persiapan untuk mengatasi Karhutla di Meranti semoga dengan persiapan itu kita semakin siap menghadapi Karhutla dimusim kemarau saat ini," ujar Bupati.

Seperti diketahui kondisi lahan Meranti yang sebagian besar Gambut sangat berpotensi terjadinya Karhutla untuk itu Bupati juga berharap kepada masyarakat memahami situasi ini dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya Karhutla di Meranti.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, untuk mengatasi Karhutla di Meranti yang paling efektif adalah dengan kembali kepada kearifan lokal yaitu dengan mempertahankan tanaman Sagu yang mampu memberikan kelembaban pada lahan gambut. Selain itu juga membangun kanal-kanal yang langsung mengalir kelaut.

"Mari bersama-sama kita kembali kepada kearifan lokal dengan menjaga kelestarian tanaman Sagu, selain itu juga saya meminta kepada Kades dan Camat untuk membangun sekat kanal agar airnya tidak langsung kelaut tapi bisa menjaga kelembaban," jelas Bupati.

Bupati menyarankan bagaimana Kanal-Kanal dibuat sekat agar air tidak langsung mengalir kelaut agar lahan selalu lembab dan tidak mudah terbakar.

Cara ini menurut Bupati sudah terbukti dalam pilot project di Desa Sungai Tohor dimana tanaman Sagu dengan Embung dapat memberikan kelembaban maksimal pada pahan Gambut. Selain itu juga jika terjadi Karlahut sumber air dapat dengan mudah diperoleh.

Kemudian terkait dukungan peralatan pemadaman api dikatakan Bupati, Pemkab. Meranti telah melakukan pengadaan yang dikoordinir oleh BPBD Meranti.

"Nantinya BPBD akan memberikan bantuan mini strike kepada tiap Kecamatan yang ada di Meranti dan sisanya akan di standbye kan di kantor BPBD," pungkasnya.

Dan untuk deteksi dini, Pemkab. Meranti juga akan menyiapkan alat sensor yang dipusatkan di BPBD, alat ini akan memberitahukan jika terjadi api yang terhubung ke ponsel masing-masing petugas sehingga upaya penanggulangan dapat segera dilakukan.

Sementara itu Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Taufik Lukman, dalam pidatonya saat bertindak sebagai pembina Apel Persiapan Sarana dan Prasarana Penanganan dan Pencegahan Karhutla Tahun 2020 di Kepulauan Meranti, menegaskan Kepolisian bersama Pemda dan semua pihak terkait siap untuk melakukan penanggulangan dan antisipasi Karhutla. Ia berharap Karhutla yang sempat terjadi pada tahun 2019 lalu yang membakar lahan seluas 569 Ha tidak terjadi lagi. 

"Kita berharap melalui Apel Siaga Karhutla ini yang didukung dengan kerjasama semua pihak dapat mewujudkan langit yang selalu biru di Meranti, langit biru bebas asap," ujarnya.

Selanjutnya diakui Kapolres dari hasil kunjungannya dibeberapa perusahaan yang beroperasi di Meranti telah mempersiapkan peralatan yang optimal begitu juga Kecamatan, diharapkan dengan dukungan penerapan Teknologi Lancang Kuning Polri yang berfungsi sebagai pendeteksi kebakaran upaya penanggulangan Karhutla lebih maksimal.

"Kami juga meminta Desa dan Kecamatan ikut mendaftarkan dan memasang aplikasi Lancang Kuning itu diwilayahnya masing-masing sehingga jika terjadi Karhutla dapat segera ditangani,"ucapnya.

Kemudian untuk mengoptimalkan penanggulangan Karhutla Kapolres Meranti menghimbau beberapa Desa yang masih belum memiliki peralatan pemadaman dihimbau untuk segera menyiapkan alat. Dan Polres Meranti melalui Babinkamtibmas juga terus menyampaikan himbauan dan maklumat secara mobile dan dinamis ketengah sebagai pengingat kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.

"Mari bersama kita jaga hutan dan lahan kita dari Kebakaran Lahan," ujar Kapolres Meranti.

Tak lupa Taufiq juga mengingatkan kepada masyarakat pencari madu dan yang membuka lahan untuk tidak membakar lahan dan membuang puntung rokok sembarangan karena hal itu dapat memicu terjadinya Karhutla.

Senada dengan Bupati, Kapolres Meranti juga menyarankan penambahan embung di lokasi-lokasi rawan Karlahut.

"Tanpa adanya sumber air secanggih apapun peralatan dan petugas tidak akan ada artinya, silahkan Camat dan Kades berkoordinasi dengan Polsek dan Perusahaan untuk membuat embung," harapnya.

Kegiatan Apel Siaga Karhutla Tahun 2020 ditutup dengan kegiatan penyerahan bantuan peralatan pemadam kebakaran berupa pompa air secara simbolis dari Bupati Meranti kepada Kapolres Meranti yang dilanjutkan dengan deklarasi. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/