Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara
Turut Merayakan Imlek di Kediaman Dua Tokoh Tinghoa

Akhyar: Ayo Terus Tingkatkan Keharmonisan

Akhyar: Ayo Terus Tingkatkan Keharmonisan
Senin, 27 Januari 2020 17:51 WIB
Penulis: Fatih
MEDAN - Plt Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi turut merayakan tahun baru Imlek 2571 atau tahun 2020 dengan mendatangi rumah dua tokoh Tionghoa di Sumut. Kedua tokoh yang didatangi Akhyar Nasution adalah kediaman pribadi Ketua Walubi Sumut, dr Indra Wahidin dan anggota DPR RI, dr Sofyan Tan.



Pada perayaan tahun baru Imlek di kediaman dr Indra Wahidin di Komplek Setia Budi Indah Blok D No. 9, Medan, pada Sabtu (25/1/2020). Hadir bersamaan di kediaman Ketua Walubi Sumut, diantaranya Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mantan Gubsu Erri Nuradi, sejumlah tokoh masyarakat seperti Ketua DPD PDI Sumut Japorman Saragih, anggota DPRD Medan Wong Cun Shen dan KH Zulfikar Hajar serta sejumlah tokoh lainnya.

Usai berdialog informal dengan para tokoh dan dr Indra Wahidin, Akhyar menyampaikan, perayaan Imlek yang dilaksanakan di salah satu rumah tokoh Tionghoa, dr Indra Wahidin merupakan keberagaman dari Kota Medan.

"Kita semua berkumpul di sini, warga dan tokoh-tokoh Kota Medan dan Sumut, sebagai bagian bahwa Kota Medan adalah kota yang beragam, semuanya bersatu dalam keharmonisan yang sangat luar biasa, semuanya bersaudara, semuanya bersahabat. Inilah Kota Medan, kota yang multikultural, namun hidup dalam suatu harmoni yang sangat luar biasa," ujar Akhyar.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad ini menyampaikan, warga Sumatera Utara sangat menghargai sebuah toleransi.

"Kita saling menghargai toleransi untuk membangun Sumatera Utara. Pada kesempatan ini kita bersama-sama saling berbahagia dalam menyambut tahun baru Imlek. Semoga ke depan Sumatera Utara akan lebih maju, dengan kebersamaan ini, dengan penuh semangat, kita membangun Sumatera Utara menjadi Sumatera Utara Bermartabat," tandasnya.

Di tempat terpisah, pada perayaan tahun baru Imlek yang digelar dr Sofyan Tan, Minggu (26/1/2020) di halaman Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Jalan Sunggal Gang Bakul, Medan Sunggal.

Di kediaman dr Sofyan Tan, Akhyar bertemu Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua DPRD Medan Hasyim SE serta sejumlah fungsionaris DPD PDI P Sumut dan Medan.

Kepada wartawan, Akhyar mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kota Medan.

"Hari ini kita menghadiri perayaan Imlek di kediaman Dr Sofyan Tan. Terimakasih kepada seluruh warga Medan siapapun dia. Perayaan Imlek ini berjalan aman, lancar, damai. Ini menunjukkan bahwa Kota Medan benar-benar kota yang multikultural, yang rakyatnya hidup harmonis, damai dan saling menghormati," ujar Akhyar.

Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh warga Medan agar kebersamaan, toleransi dan saling menghargai agar terus diperlihara dengan baik dan ditingkatkan lagi.

"Ini harus kita tingkatkan, kita pelihara, karena inilah sesungguhnya kekayaan kita yang sangat luar biasa," terangnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Sofyan Tan menjelaskan, perayaan Imlek merupakan salah satu hari besar agama yang dirayakan oleh pemerintah RI. Artinya, pengakuan ini sekaligus juga masyarakat melakukan silaturahmi antar suka agama yang berjalan pada hari ini. Ini merupakan pembuktian bahwa Medan tidak mempersoalkan suku, ras dan agama dalam pergaulan.

"Pesan saya, jaga rasa persatuan ini, jaga toleransi antar umat beragama, karena kita ini bangsa yang penuh toleransi karena sejak awal, Republik Indonesia ini bersifat gotong royong, kemudian diwujudkan dengan Pancasila, tentunya nilai gotong royong yang diamanatkan dalam ideologi tidak hanya di bibir saja, tapi diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan ini, untuk kesekian kalinya, bahwa itu bisa dilakukan di Kota Medan," tukasnya. (*)

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/