Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kondisi Terkini Mahasiswa Indonesia yang Terisolir di Wuhan, China

Kondisi Terkini Mahasiswa Indonesia yang Terisolir di Wuhan, China
Senin, 27 Januari 2020 14:00 WIB
WUHAN - Mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan, China, dilaporkan tengah mengurung diri di kamar demi menghindari virus Corona.

Hal itu disampaikan Direktur Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok yang sudah berada di Banda Aceh, Mulia Mardi. Mulia menyebutkan, di Wuhan ada sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh yang terisolasi.

Mereka antara lain Fadil, Siti Mawaddah, Alfi Rian, Ory Safwar, Siti sahara, Hayatul, Maisal, Jihadullah, Ita Kurniawati, Agus, Intan Maghfirah dan Sapriadi.

Dua mahasiswa di antaranya terjebak di Wuhan saat berlibur dari Kota Changchun.

"Mereka mengurung diri di kamar, keluar dari asrama hanya untuk keperluan sangat penting saja, seperti membeli makanan. Pihak kampus juga menganjurkan untuk bertahan diri di kamar," kata Mulia, Minggu (26/01/2020) malam seperti melansir kompas.com.

Mulia menyebutkan, ia terus berkomunikasi setiap saat dengan mahasiswa Aceh yang terisolasi di Wuhan untuk memantau kondisi dan perkembangan mereka.

"Alhamdulillah tadi PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah memberikan bantuan biaya untuk kebutuhan mahasiswa Aceh di Wuhan sebesar Rp 50 juta. Uang itu nantinya bisa mereka gunakan untuk berbagai kebutuhan yang mendesak di sana," katanya.

Sementara itu, salah satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok yang juga mahasiswa di Wuhan, Ahmad Syafuddin Zuhri mengatakan, semua mahasiswa di Tiongkok, termasuk Wuhan, dalam kondisi baik.

Zuhri yang saat ini sudah berada di Indonesia mengatakan, pihaknya terus memantu kondisi mahasiswa di Tiongkok, termasuk yang berada di Wuhan.

"Mereka hanya aktivitas di dalam asrama dan di kampus. Sebab, keluar kampus pun nggak ada transportasi. Semua kebutuhan sehari-hari di kampus juga ada supermarket yang buka walau masih dengan jam terbatas karena masih suasana libur Imlek," kata Zuhri, Minggu (26/1/2020) malam.

Ia menyebutkan, ada sekitar 15.000 mahasiswa asal Indonesia di Tiongkok. Di Wuhan sendiri ada sekitar 200 mahasiswa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pendidikan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/