Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
33 menit yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alasan Kenapa Batik Air Dipilih untuk Evakuasi WNI dari China

Alasan Kenapa Batik Air Dipilih untuk Evakuasi WNI dari China
Foto: kumparan.com
Sabtu, 01 Februari 2020 17:32 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan, pemerintah memutuskan menggunakan Batik Air untuk mengevakuasi WNI atas saran pemerintah China. Sebab, selama ini Lion Air memang memiliki rute penerbangan Jakarta-Wuhan.

"Untuk mempercepat proses clearance, otoritas Republik Rakyat Tiongkok sarankan memakai (resumption) slot yang secara reguler sudah melayani jalur tersebut," jelas Retno kepada wartawan, Sabtu (1/2/2020).

"Oleh karena itu, kita gunakan slot Lion dengan memakai Batik Air (satu grup). Pesawat badan lebar yang kita pakai muat sekitar 300 orang dan tidak perlu transit," imbuhnya.

Retno menjelaskan, dalam situasi darurat seperti ini, pihaknya ingin mengutamakan kecepatan agar bisa segera mungkin mengevakuasi WNI.

Hal senada juga dijelaskan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Ia mengatakan, Lion Air Group ditunjuk pemerintah karena otoritas China telah mensyaratkan pelaksanaan evakuasi WNI haruslah operator yang memiliki izin penerbangan dari dan ke Wuhan.

"Yang memiliki izin rute tersebut adalah Lion Air dan Sriwijaya Air. Dan yang memiliki pesawat wide body (bodi lebar) adalah Lion Air melalui pesawat Batik Air," ungkap Budi.

Penjelasan pemerintah ini, menjadi alasan kenapa Pemerintah memutuskan menggunakan pesawat Batik Air-yang berada di bawah Lion Air Group-dalam proses evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pesawat Batik Air yang dikirim merupakan jenis Airbus A-330, dan telah disterilisasi dan disemprot disinfektan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Kumparan
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77