Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
19 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pergerakan Tanah Ancam Pemukiman Warga Aur Mulyo Kota Sawahlunto

Pergerakan Tanah Ancam Pemukiman Warga Aur Mulyo Kota Sawahlunto
Longsoran tanah di kawasan Puncak Polan, Sawahlunto. (foto: ist/harianhaluan.com)
Selasa, 04 Februari 2020 09:55 WIB

SAWAHLUNTO - Ribuan kubik tanah bercampur material lain mengancam pemukiman warga di Kelurahan Aur Mulyo, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

 

Dikutip dari harianhaluan.com, tanah bercampur material yan berada di pinggang Puncak Polan tersebut, bergerak turun akibat hujan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

"Pergerakan yang sangat terlihat sejak tadi pagi. Tanah bercampur material batu dan lainnya sudah bergerak melampaui jalan yang digunakan masyarakat," kata , Camat Lembah Segar Kota Sawahlunto, Afriandes, kepada Haluan, Senin (3/2/2020).

Pemerintah, lanjut Afriandes, saat ini terus melakukan upaya dengan mendatangkan alat berat untuk melakukan pemindahan terhadap tanah dan meterial tersebut, agar tidak menimpa rumah masyarakat yang ada tepat di bawahnya.

Terlihat, saat ini pergerakan tanah sudah mendekati sedikitnya tiga rumah warga. Jika terjadi hujan, dikhawatirkan material tanah dan batu akan bergerak menuju rumah dan merusak pemukiman warga.

Afriandes yang turun bersama pihak Kesbangpol dan BPBD Kota Sawahlunto beserta masyarakat, tengah menunggu dua unit alat berat yang akan bekerja memindahkan material yang ada ke tempat lain.

Lurah Aur Mulyo, Muldayuri bersama warganya sangat berharap tidak terjadi hujan. Sehingga tiga alat berat dapat beroperasi memindahkan tanah dan meterial yang ada dengan cepat.

"Mudah-mudahan tidak terjadi hujan malam ini, sehingga tanah dan meterial longsor dapat dipindahkan ke tempat lain," ujar salah seorang warga.

Puncak Polan berada pada bagian timur Kota Sawahlunto. (h/dil/hln)

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/