Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Masih Terkendala Masalah Lahan

Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Masih Terkendala Masalah Lahan
Pembukaan pengerjaan proyek Tol Padang-Pekanbaru (foto: Humas Pemprov Sumbar/Langgam.id)
Selasa, 04 Februari 2020 09:43 WIB
PADANG- Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru belum juga dilanjutkan. Hingga kini, pembebasan lahan di seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer masih terkendala.
 

Dikutip dari Langgam.id, kendala itu dibenarkan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit. Menurutnya, pihaknya akan menghadiri rapat dengan satuan kerja membahas pengadaan lahan. Rapat itu mencari jalan keluar soal pembebasan lahan dan langkah-langkah yang akan diambil agar proyek ini segera berjalan.

“Saya juga sudah bertemu dan konsultasi dengan Kemenko Kemaritiman, bahwa masalah tanah ini adalah tanggung jawab pemerintah provinsi,” katanya, Senin (3/2/2020).

Nasrul mengatakan, persoalan ini bukan menyangkut pembiayaan pembebasan lahan. Namun mencari jalan keluar agar progres jelas dan pembangunan dilakukan.

“Hal ini memang sangat ditunggu, kami akan rapat dengan satker terkait langkah-langkah yang diambil. Begitu permasalahan lahan selesai pembangunan segera dilaksanakan,” katanya.

Menurutnya, masalah lahan ini berada di titik 0 kilometer hingga 4,2 kilometer di Padang Pariaman. Dari titik 0 KM sampai 150 meter sudah selesai, sementara titik 150 meter sampai 4,2 akan dicarikan solusinya.

Sebelumnya juga masalah pada titik 4,2 KM sampai 30 KM. Namun permasalahan di titik ini masih menunggu surat dari pemerintah pusat.

“Suratnya belum keluar, itu bisa sambil berjalan sudah ada jawaban dari kementerian,” katanya. (rahmadi/ICA)

Editor:arie rh
Sumber:Langgam.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/