Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN
Selasa, 11 Februari 2020 17:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KENDARI - Usai Asman Abnur menyatakan mundur, kader PAN yang memiliki hak suara, secara otomatis hanya punya tiga calon Ketua Umum PAN di Kongres V PAN 2020.

Saat ini, proses pemilihan ketua umum PAN 2020-2025 tengah berlangsung di ruang utama lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020).

Tiga calon, itu yakni Drajat Wibowo, Zulkifli Hasan, dan Mulfachri Harahap, yang sedang bertarung memperebutkan suara dari voters.

Saat dikonfirmasi, Drajat menyatakan, saat ini pencoblosan tengah berlangsung untuk memilih. "Ini sekarang sedang berlangsung. Calonnya tiga, Pak Zul, Mufachri dan saya. Yang  mundur Pak Asman. Alasannya, saya tidak tahu. Tanya Pak Asman," kata Drajat di lantai satu Hotel Claro, Kendari.

Menurut Drajat, pemilihan dilakukan sekaligus atau satu kali saja. Siapa calon ketum peraih suara terbanyak akan langsung menjadi pemenang. "Ini (pemilihan) langsung, sekaligus. Siapa (peraih) suara terbanyak, langsung (ditetapkan sebagai pemenang)," ujar Drajat.

Drajat menegaskan, dirinya memutuskan untuk tetap maju guna menunjukkan demokrasi di PAN. "Ya kan  untuk demokrasi di PAN. Untuk tunjukkan bahwa demokrasi itu bisa lebih bagus," kata mantan anggota Komisi I DPR itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/