Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Larangan Jokowi ke Kediri, PDIP Sebut Hanya Candaan

Soal Larangan Jokowi ke Kediri, PDIP Sebut Hanya Candaan
Senin, 17 Februari 2020 13:35 WIB
JAKARTA - Pernyataan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang mengatakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ke Kediri karena takut senasib dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dinilai hanya bercanda.

Presiden Jokowi pun diyakini tidak percaya dengan mitos lengser setelah berkunjung ke Kediri itu.

"Enggak lah itu joke aja itu. Becanda. Di zaman modern begini Pak Jokowi enggak percaya begitu-begituan," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rokhmin Dahuri usai acara di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Soal candaan itu sebenarnya tidak perlu diperlebar. Ia pun mengaku tidak mempersoalkan candaan yang dilontarkan oleh Pramono Anung itu. Terlebih, candaan tersebut disebut seringkali disampaikan.

"Joke aja, kalau hidup tidak ada humor kan to long one day terlalu lama," ujar Rokhmin.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada Sabtu lalu, Pramono menjadi salah satu orang yang melarang Presiden Jokowi ke daerah tersebut.

"Ngapunten (mohon maaf) Kiai. Saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden berkunjung di Kediri," ucap Pramono. Kiai dan santri yang hadir pun tertawa mendengarnya.

Pramono sebenarnya tidak serta merta bicara seperti itu. Dia hanya menanggapi sambutan Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. Dalam sambutannya, Kiai Kafabihi Mahrus menjelaskan, Kediri memang daerah wingit (angker) untuk presiden.

"Saya masih ingat, karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo, tidak begitu lama, gonjang-ganjing di Jakarta," lanjut Pramono, memberikan alasan dengan nada becanda.

Sementara untuk Wapres Kiai Ma'ruf Amin, Pramono tidak melarangnya datang ke Kediri. Dia percaya mitos yang dialami Gus Dur itu tidak berlaku bagi wapres. Hadirin lagi-lagi tertawa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rMOL.ID
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/