Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Syarief Hasan: Mahasiswa Harus Ikut Mengawal Jalannya Pemerintahan

Syarief Hasan: Mahasiswa Harus Ikut Mengawal Jalannya Pemerintahan
Selasa, 18 Februari 2020 20:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyambut baik keinginan Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang ingin berkontribusi dalam menyebarluaskan wawasan kebangsaan dikalangan mahasiswa.

Apalagi, saat ini KAMMI sudah ada diberbagai perguruan tinggi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Untuk mendukung rencana KAMMI menyebarluaskan wawasan kebangsaan Wakil Ketua MPR akan melakukan kerjasama salah satunya dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Namun ke depan, kerjasama KAMMI dengan MPR akan terus ditingkatkan. Apalagi, saat ini MPR membutuhkan aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa dalam melaksanakan wacana amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jika mahasiswa mau berkontribusi dalam perubahan konstitusi, bukan tidak mungkin masyarakat pun akan lebih mudah menerimanya.

"Lebih mudah bagi MPR mengubah konstitusi jika mendapat dukungan mahasiswa. Tetapi sebaliknya, jika mahasiswa menentang, kemungkinan masyarakat tidak akan menerima pun lebih besar," kata Syarief Hasan menambahkan.

Pernyataan itu disampaikan Syarief Hasan saat menerima delegasi Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, dipimpin Ketuanya Elevan Yusnanto, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Lantai 7 Gedung Nusantara III, Kompleks MPR Senayan Jakarta, Selasa (18/2). 

Mahasiswa, kata Syarief Hasan semestinya juga bisa ikut mengawal jalannya pemerintahan. Mendukung program pemerintah yang baik dan pro rakyat. Tetapi juga mengkritisi dan memberikan solusi, jika program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah tidak sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Meski begitu, Syarief Hasan juga mengingatkan, bahwa tugas utama Mahasiswa adalah belajar. Karena itu, meski sibuk mengurus organisasi, namun tugas belajar tidak boleh ditinggalkan. Jangan sampai, karena sibuk berorganisasi, urusan belajarnya malah berantakan.

Sebelumnya Ketua PP KAMMI Elevan Yusnanto, menyampaikan undangan kepada Wakil Ketua MPR, untuk hadir dan menyampaikan sosialisasi kepada peserta Mukernas KAMMI yang akan berlangsung pada Maret di Jakarta. Selain menyampaikan Sosialisasi, kehadiran Syarief Hasan pada acara Mukernas juga diharapkan memberi gambaran perkembangan terkait wacana amandemen konstitusi yang akan dilaksanakan MPR periode 2019-2024.

"Harapannya kami juga bisa ikut memberikan masukan, terkait isu-isu pentingnya haluan negara. Karena memang, kita membutuhkan haluan negara, agar proses pembangunan bisa berjalan berkesinambungan dan memberikan hasil bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Elevan Yusnanto menambahkan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/