Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Sulawesi Selatan

Sambangi Sulsel, BAP DPD RI: 4,2 Persen Warga Nyaman dengan Jasa Perantara

Sambangi Sulsel, BAP DPD RI: 4,2 Persen Warga Nyaman dengan Jasa Perantara
Kamis, 20 Februari 2020 16:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAKASSAR - BAP DPD RI melakukan Rapat Kerja dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan jajarannya dg mengundang Unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah, Akademisi, LSM dan unsur media.

Kunjungan kerja yg dilaksanakan paa tanggal 20 s.d. 22 Feb 2020 ini dilaksanakan dalam rangka mendorong akuntabilitas publik pemerintahan daerah dan pengumpulan data terkait pengaduan masyarakat.

Menurut data yg kami peroleh, Ombudsman RI melakukan penelitian di 10 kota di Indonesia, salah satunya di Sulawesi Selatan.

Survey Indeks Persepsi Maladministrasi menunjukkan bahwa tingkat pelayanan publik di Sulawesi selatan sudah menunjukkan progress signifikan.

Tetapi terdapat temuan yang cukup menarik, dimana 4.2 persen masyarakat yang masih nyaman menggunakan jasa perantara dalam pelayanan publik. Pengetahuan masyarakat terkait kasus maladministrasi di Sulawesi Selatan juga masih sangat rendah. Jadi masyarakat seringkali, tidak tahu bahwa ada sesuatu yang salah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

Hal penting lainnya. Ombudsman Sulawesi Selatan juga menemukan jumlah pengaduan yang sangat signifikan dari masyarakat terhadap kasus tanah di Sulawesi Selatan. Masalah yang diprotes oleh mahasiswa HMI, sebenarnya berawal dari proses inventarisasi asset pemerintah yang tidak baik.

Adanya pengaduan masyarakat terkait lambatnya penanganan kasus korupsi juga menunjukkan bahwa sistem, prosedur, dan mekanisme pengaduan keluhan masyarakat di daerah masih belum terkelola dengan baik. Hal ini tentu menimbulkan ketidakpastian hukum serta kegelisahan ditengah masyarakat.

Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi BAP yg salah satu tugasnya adalah menampung dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yg berkaitan dengan kepetingan daerah yg meliputi masalah korupsi dan maladministrasi.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/