Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hasil Survei jadi Kandidat Kuat Capres 2024, PSI Ajak Masyarakat Jegal Anies

Hasil Survei jadi Kandidat Kuat Capres 2024, PSI Ajak Masyarakat Jegal Anies
Senin, 24 Februari 2020 19:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengajak partai politik hingga masyarakat untuk menjegal Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024.

Sebab menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu selama ini hanya gemar memainkan isu populisme agama yang dapat membelah bangsa Indonesia.

Ajakan Antoni tak lepas dari hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Anies sebagai salah satu calon presiden terkuat di antara kepala daerah lainnya.

"Saya ingin mengajak teman-teman partai, maupun masyarakat yang masih pro dengan nasionalisme kita, saya kira harus ada barisan nasional yang secara serius mengadang figur yang terfokus isu populisme ini," kata Antoni dalam jumpa pers Indo Barometer di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2).

Ia mengatakan, salah satu ciri populisme agama itu adalah dengan membelah masyarakat dengan isu-isu yang sangat primordial. Antoni pun menyinggung pidato perdana Anies usai dilantik sebagai gubernur yang mengangkat isu pribumi dan non-pribumi.

Tidak hanya karena mengedepankan isu populisme agama, Anies selama menakhodai Ibu Kota juga dianggap hanya bermain retorika tanpa bukti dan kerja nyata.

Karena itu, Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta ingin memberikan pendidikan politik sejak dini kepada seluruh warga Jakarta maupun Indonesia, bahwa Anies selama ini inkompeten sebagai gubernur.

"Hanya mengemukakan retorika tanpa kerja," ucap Antoni.

Antoni menambahkan, hanya dengan kesadaran barisan nasional yang dapat mengantisipasi Anies menjadi capres. Ia berharap ada tokoh-tokoh nasionalis lain yang dapat menggantikan peran Joko Widodo di pucuk pemerintahan pada 2024-2029 mendatang.

Sejauh ini dia menyebut nama-nama lain yang dianggap punya kompentensi mengganti Jokowi sebagai presiden. Sebut saja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

"Tadi kan belum ada pengganti dari Pak Jokowi. Kalau dari Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) kan sudah ada penggantinya, Pak Anies," kata dia.

"Segera harus kita temukan, sekaligus melawan deligitimasi terhadap Pak Anies yang mengedepankan isu-isu populisme," tambah Antoni.

Diketahui berdasarkan hasil survei Indo Barometer, selain menjadi salah saru capres terkuat di kalangan kepala daerah, Anies juga merupakan kepala daerah yang paling populer.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjadi calon presiden dengan tingkat pengenalan tertinggi dengan angka 91,7 persen.

Kemudian disusul Ridwan Kamil 65,8 persen, dan Khofifah 55,8 persen. Lalu Tri Rismaharini 49,4 persen, Ganjar Pranowo 47,8 persen, dan Nurdin 10,7 persen.***

Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/