Hengky Silatang: Petinju Indonesia Siap Tempur di Yaman
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Manajer Tim Tinju Indonesia, Hengky Silatang memastikan empat petinju Indonesia siap tempur menghadapi pertandingan pada Kejuaraan Tinju Babak Kualifikasi Olimpiade zona Asia-Oceania yang akan digelar di Yamman, Yordania, 3-12 Maret mendatang.
"Kondisi fisik petinju Indonesia cukup prima. Mereka siap tempur menghadapi pertarungan di Yamman nanti," kata Hengky Silatang saat mendampingi Ketua Umum PB Pertina, Johni Asadoma pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kemenpora dan PB Pertina sehubungan bantuan dana pelatnas Olimpiade Tokyo di Media Centre Kemenpora Jakarta, Jumat (29/2/2020).
Keempat petinju Indonesia yang akan tampil di Yaman yakni Mikhail Roberto Muskita (Menengah 75kg), Lucky Mira Agusto Hari (Bantam 57kg), Aldom Sugoro (Layang 52kg), dan Ratu Silpa Lau (Bulu 57kg putri). Tim Tinju Indonesia bertolak ke Yaman, Jumat (29/2/2020) malam.
"Dari keempat petinju ini, saya menilai peluang Aldom Sugoro cukup besar untuk bisa menembus babak semifinal sekaligus lolos ke Olimpiade Tokyo 2020," katanya.
Hengky Silatang bersama Johni Asadoma
Selain Aldom Sugoro, kata pelatih Tim Tinju Indonesia, Hermensen Ballo, Mikhail juga punya peluang untuk bisa mendapatkan tiket ke Tokyo. "Ya, Aldoms itu memang punya peluang apalagi dia mampu menjuarai Turnamen Tinju Mongolia Open. Tetapi, Mikhail juga cukup bagus. Dia itu rising star kami yang punya semangat cukup besar," ujarnya.
Selain babak kualifikasi Asia-Oceania, Indonesia juga masih punya kesempatan untuk bisa meloloskan petinjuu pada Kejuaraan Tinju Dunia yang akan digelar di Paris, Perancis Mei mendatang. "Seandainya petinju Indonesia tidak lolos di Yordan, kita masih punya waktu mempersiapkan mereka untuk menghadapi Kejuaraan Tinju Dunia di Paris," tandasnya.
Di Paris nanti, Indoneia juga akan menurunkan Farrand Papendang (Kelas Welter Ringan 63kg) dan petinju putri peraih perunggu Asian Games Jakarta 2018, Uswatun yang akan turun di kelas Ringan 60kg.
Prestasi olahraga tinju amatir Indonesia memang pernah bersinar dengan menempatkan tiga petinju ke perempat finalis Olimpiade. Yakni, Ferry Moniaga (Kelas Layang) pada Olimpiade Munchen 1972, Albert Papilaya (Kelas Menengah) pada Olimpiade Barcelona 1992 dan La Paena Masara (Kelas Layang) pada Olimpiade Atlanta 2000. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group |