Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Anies: Sejak Awal Kami Sudah Khawatir Munculnya Corona di Indonesia

Anies: Sejak Awal Kami Sudah Khawatir Munculnya Corona di Indonesia
Senin, 02 Maret 2020 18:01 WIB
JAKARTA - Virus corona yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah merenggut banyak nyawa masyarakat dunia.

Atas dasar hal itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Terlebih, virus ini sudah dipastikan masuk ke Indonesia. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pun langsung sigap membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus corona.

Anies mengatakan, hingga saat ini telah pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap 136 orang terduga virus corona (Covid-19). Dari jumlah tersebut, 115 di antaranya sudah dinyatakan sehat.

"Saat ini tersisa 21 orang yang masih kami pantau, atau dalam status pemantauan," kata Anies dalam konferensi pers di Balaikota Jakarta, Senin (2/3).

Sementara itu, Anies juga menyebutkan ada sebanyak 39 orang yang dalam status pengawasan atau dirawat di tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Suroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

Sebagai ibukota dan pusat kegiatan bisnis serta perekonomian, Jakarta cenderung memiliki interaksi yang cukup besar dengan masyarakat internasional.

Karenanya, Anies mengimbau agar masyarakat di Jakarta tetap waspada terhadap adanya penularan virus corona. Terlebih, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa terdapat dua orang warga Indonesia yang positif terjangkit virus tersebut.

Dikabarkan keduanya saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. "Kami sejak awal Januari sudah mulai membahas mengenai kekhawatiran munculnya Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rMOL.ID
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/