Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Data Bergerak: ODP Corona Jakarta Lebih Sedikit dari Sumbar

Data Bergerak: ODP Corona Jakarta Lebih Sedikit dari Sumbar
Kampanye untuk lebih banyak di rumah. (Ilsutrasi: WHO/Global Netizen./Twitter)
Kamis, 19 Maret 2020 09:28 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menanggulangi epidemi Corona agar pandemi virus ini tak terus meluas. Telah ada 227 kasus terkonfirmasi positif corona secara nasional hingga Rabu (18/3/2020), dan jumlah ODP Corona yang jauh lebih tinggi.

ODP atau Orang dalam Pemantauan terkait Corona/Covid-19, adalah orang yang mengalami gejala deman lebih dari 38°C, ISPA dan Pnemonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit Corona atau dalam 14 hari terakhir melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Corona.

Di Ibu Kota Negara, Jakarta, jumlah ODP Corona mencapai 862 orang per Rabu (18/3/2020) menurut laporan corona.jakarta.go.id yang dipantau GoNews.co Kamis (19/3/2020).

Rinciannya, 35% atau 302 orang dalam proses pemantauan, dan 65% atau 560 orang telah selesai pemantauan. Situs yang hak ciptanya milik Jakarta Smart City itu menyebut, data ODP tersebut berdasarkan "laporan dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) di DKI Jakarta yang telah dilaporkan ke Kemenkes RI,".

Jumlah ini lebih sedikit jika dibanding dengan ODP di Sumatera Barat. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut, "Jumlah ODP COVID-19 di Sumbar sekitar 1.200 orang,".

Kepala Puskesmas Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Winanda menjelaskan, pemantauan terhadap ODP Covid-19/Corona dilakukan selama dua minggu di rumah yang bersangkutan. "Hitungannya setelah mereka kembali dari luar daerah,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77