Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi IX DPR Desak Pemerintah Berikan Penghargaan Petugas Medis yang Wafat Akibat Corona

Komisi IX DPR Desak Pemerintah Berikan Penghargaan Petugas Medis yang Wafat Akibat Corona
Rabu, 25 Maret 2020 16:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemerintah selayaknya memberikan penghargaan kepada petugas medis yang wafat dalam melaksanakan tugasnya menangani pasien terdampak virus Corona (Covid-19).

Demikian diungkapkan Anggota Komisi IX DPR, M Nabil Haroen, kepada Wartawan, Rabu (25/3/2020) melalui pesan Whatsapp.

"Sepantasnya pemerintah Indonesia memberikan penghargaan. Mereka adalah pahlawan yang bertugas di garis depan, untuk penanganan virus sekaligus penyembuhan pasien yang terjangkit Covid-19," katanya.

Terkait dengan hal itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan catatan penting. Pertama, Gus Nabil begitu dia akrab disapa, mengusulkan agar Presiden Republik Indonesia, memberikan perhatian khusus ke para tenaga medis yang berjuang di front-line.

"Sudah selayaknya, mereka (tenaga medis) mendapatkan perhatian dan penghargaan setinggi-tingginya berupa tanda jasa kehormatan atau lainnya," tegasnya. 

"Beberapa dokter yang wafat dalam tugasnya menangani pasien terdampak Covid-19 adalah Pahlawan Bangsa. Sudah selayaknya mereka mendapatkan penghargaan dari negara, atas dedikasi, perjuangan dan pengabdiannya di tengah pandemik Covid-19," timpal Gus Nabil. 

Melalui mekanisme rapat Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (24 Maret 2020), yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 22.20, pihaknya akan menyampaikan usulan untuk penganugerahan kepada dokter-dokter dan tenaga medis yang wafat dalam berjuang.

Langkah tersebut, menurut dia, bukan semata penghargaan, tapi tanda perhatian dan kesungguhan negara mendukung perjuangan segenap kader terbaik bangsa di masa krisis.

Kedua, pihaknya juga akan mendorong Komisi IX DPR RI untuk melaksanakan percepatan tes massal. Sebab langkah itu penting untuk meminimalisir persebaran Covid-19. 

"Dengan mengetahui peta epicentrum Covid-19, maka akan bisa dipetakan langkah cepat penanggulangan pandemik Covid-19," katanya lagi. 

Ketiga Ia juga menegaskan, Rapat Komisi IX DPR juga mengajak pihak swasta untuk terlibat seluasnya dalam pengadaan APD serta membantu penanganan Covid-19 dengan cara masing-masing, sesuai dengan kapasitas dan koordinasi dengan pemerintah. 

"Kami juga memohon dukungan dari warga untuk sama-sama mengikuti tahapan-tahapan pencegahan dan penangan yang telah ditetapkan pemerintah," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

Terakhir,  Gus Nabil mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan pihaknya juga berharap rakyat Indonesia  bisa melewati pandemik ini dengan kesehatan dan ketabahan. "Rakyat Indonesia harus tetap semangat dengan saling membantu dan saling mendoakan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/