Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Dana Rp3 Triliun Cair, Bamsoet Minta BNPB dan Menkes Prioritaskan Pembelian APD ke Daerah

Dana Rp3 Triliun Cair, Bamsoet Minta BNPB dan Menkes Prioritaskan Pembelian APD ke Daerah
Selasa, 07 April 2020 14:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, meminta BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyalurkan sejumlah dana yang diprioritaskan membeli Alat Pelindung Diri/APD, alat rapid test, alat tes Polymerase Chain Reaction/PCR, hingga alat dan kebutuhan kesehatan lainnya, terutama untuk APD yang masih banyak kekurangan di sejumlah daerah Indonesia.

Hal ini diungkapkan Bamsoet, sehubungan dengan cairnya atau telah diterimanya dana sekitar Rp3 triliun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB untuk penanganan virus corona/Covid-19.

"Kami sangat mendukung, agar Pemerintah memaksimalkan penggunaan dana tersebut untuk pelayanan kesehatan, seperti pencegahan, pengendalian penyakit, kebutuhan farmasi, hingga untuk pengembangan penelitian terkait virus corona," ujarnya.

Politisi Golkar ini juga berharap, Pemerintah dapat mengalokasi anggaran untuk kebutuhan operasional Warga Negara Indonesia/WNI yang kembali ke Indonesia dikarenakan wabah virus corona dan harus dikarantina.

"Saya berharap juga pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang dikarantina, salah satunya yang ada di Wisma Atlet," tegasnya.

Dana yang dimiliki saat ini maupun yang sedang dianggarkan oleh BNPB, Ia berharap dapat mencukupi atau bisa memenuhi kebutuhan perlengkapan medis lainnya yang masih dalam proses pengadaan.

"Untuk Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekiranya dapat melakukan pertanggungjawaban terhadap dana yang digunakan untuk penanggulangan virus corona yang telah diberikan oleh BNPB tersebut," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/