Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pendaftaran Kartu Prakerja Ditunda, Besok DKI Terapkan PSBB

Pendaftaran Kartu Prakerja Ditunda, Besok DKI Terapkan PSBB
Ilustrasi Kartu Prakerja. (Sumber: Kompas.com)
Kamis, 09 April 2020 14:42 WIB
JAKARTA - DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 10 April 2020, besok, Jumat. Sementara itu, pendaftaran Kartu Pra Kerja sebagai salah satu fasilitas untuk warga menerima bantuan Ditunda hari ini.

Hal itu diungkapkan, Juru Bicara Koalisi Lawan Corona, Nukila Evanty dalam rilisnya, Kamis (9/4/2020).

"Data serta skema untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ataupun Kartu Prakerja semua tidak jelas. Bahkan hari ini ditunda lagi pendaftaran untuk Prakerja," kata Nukila.

Koalisi Lawan Corona, menilai beberapa aparatur pemerintah juga tak kompeten dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Koalisi, kata Nukila, juga menyayangkan lemahnya respons sebagian pemerintah terhadap akses informasi kesehatan dan social safety nets (Jaring pengaman sosial).

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari Kementerian Sosial terkait hal ini. Dua kontak Kehumasan Kemensos yang coba dihubungi pun belum menanggapi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/