Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Olimpiade Tokyo 2021

Oldy Sofyan: Pelatnas Balap Sepeda Akan Maksimalkan Dana 6,4 Miliar

Oldy Sofyan: Pelatnas Balap Sepeda Akan Maksimalkan Dana 6,4 Miliar
Manajer Tim Balap Sepeda, Oldy Sofyan Ali
Minggu, 12 April 2020 14:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade akan memaksimalkan dana yang disediakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sehubungan dtundanya jadwal pelaksanaan  Olimpiade Tokyo yang semula tahun 2020 menjadi tahun 2021. Padahal, alokasi anggaran dana pelatnas Olimpiade itu berpatokan pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang direncanakan 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

"Ditundanya setahun pelaksanaan Olimpiade Tokyo ke Agustus 2021 akibat wabah virus Corona itu otomatis menambah panjang waktu persiapan Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade. Apalagi, event babak kualifikasi Olimpiade cukup banyak dibatalkan dan dijadwal ulang kembali. Penundaan ini akan berdampak terhadap kebutuhan anggaran. Makanya, kita akan mencoba memaksimalkan dana yang sudah dikucurkan Kemenpora," kata Manajer Tim Balap Sepeda Indonesia, Oldy Sofyan Ali yang dihubungi melalui telepon selular di Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Untuk Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade, PB ISSI mengajukan angaran sebesar Rp10,5 miliar tetapi Kemenpora mengucurkan dana sebesar Rp6,4 miliar setelah verifikasi.  Sehubungan dengan penundaan Olimpiade dan batalnya babak kualifikasi, kata Oldy, pihaknya akan segera merevisi alokasi anggaran yag sudah dikucurkan dan menyusuk kembali program yang tidak terlaksana.  

"Ya, kita akan merevisi kembali penggunaan anggaran pelatnas Olimpiade dengan menyusun kembali program pelatnas Olimpiade. Lalu, kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kemenpora," ujarnya. 

Oldy panggilan akrab Oldy Sofyan Ali juga sepakat dengan usulan pembelian peralatan Virtual Trainning dan Gym yag disampaikan  Pelatih Kepala Pelatnas Balap Sepeda Olimpiade, Dadang Haries Poernomo. 

"Ya, saya sangat setuju dengan usulan pembelian peralatan virtual trainning dan gym itu. Peralatan virtul trainning itu sangat penting dalam mendukung program  latiah pelatnas balap sepeda Olimpiade di tengah wabah virus Corona. Dan, saya juga sudah memasukkannya dalam anggaran revisi yang akan diajukan kepada pihak Kemenpora," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/