Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
22 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
5
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
6
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR RI Dukung Dewan Pers Lindungi Jurnalis saat Peliputan Covid-19

DPR RI Dukung Dewan Pers Lindungi Jurnalis saat Peliputan Covid-19
Ilustrasi. (Net)
Senin, 20 April 2020 17:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, mengapresiasi kebijakan Dewan Pers dan sejumlah Organisasi Jurnalis yang mengeluarkan Protokol Keamanan Liputan dan Pemberitaan Covid-19 bagi jurnalis.

Sehingga kata Dia, wartawan lebih mengutamakan perlindungan kesehatan dan keselamatan diri daripada perolehan bahan pemberitaannya.

"Komisi I DPR RI mendorong Dewan Pers dengan Konstituen Dewan Pers agar secara aktif dan berkelanjutan, melindungi tugas jurnalis dalam rangka menjaga keamanan kerja saat melakukan peliputan selama Pandemi Covid-19 demi keberlangsungan eksistensi perusahaan pers," ujar Kharis dalam siaran persnya yang diterima GoNews.co, Senin (20/4/2020).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, langkah Dewan Pers untuk mengoptimalkan imbauan kepada media massa agar tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik saat melakukan peliputan terkait Covid-19 harus dikedepankan sehingga tetap menjaga kerahasiaan korban atau pasien covid-19.

"Belajar dari kasus awal Covid-19, Dewan Pers dan sejumlah organisasi wartawan telah meminta dan mengingatkan jurnalis serta pemilik media agar berhati-hati dan tidak memuat identitas pasien, disamping itu juga lebih selektif dalam memilih pakar yang kompeten sebagai nara sumber sehingga tidak menyebabkan kelengahan dan keresahan publik," tukasnya.

Anggota DPR RI asal Solo ini juga meminta, agar Komisi Penyiaran Pusat yang juga hadir dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI secara Virtual, terus mensosialisasikan kepada lembaga penyiaran tayangan yang berkualitas dan imbauan positif agar publik tercerahkan, selalu berfikir positif dan waspada.

"Saya kira kita bersama harus mendorong KPI Pusat agar mensosialisasikan kepada Lembaga Penyiaran untuk memperbanyak konten pendidikan dan program siaran ramah anak, iklan layanan masyarakat dan iklan niaga bermuatan pesan pencegahan Covid-19, referensi tayangan berkualitas dan imbauan pola hidup sehat," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/