Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Pasien Positif Corona Dijemput Petugas Saat Tarawih Berjamaah di Masjid

Pasien Positif Corona Dijemput Petugas Saat Tarawih Berjamaah di Masjid
Petugas menjemput pasien positif virus corona untuk dibawa ke RSUD Mataram. (kompas.com)
Jum'at, 01 Mei 2020 10:33 WIB
MATARAM - S, warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Celakanya, saat di jemput petugas untuk dibawa ke rumah sakit, S malah ditemukan sedang menunaikan Shalat Tarawih berjamaah bersama banyak warga di masjid.

Dikutip dari Kompas.com, S merupakan salah satu pasien klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Dia telah diminta mengarantina diri sepulang dari Gowa.

Petugas sempat melakukan uji swab kepada S dan hasilnya baru diketahui positif belakangan ini.

Selama proses itu, ternyata warga juga tidak mengetahui jika S seharusnya menjalani isolasi mandiri.

Petugas kemudian melakukan penjemputan ke rumahnya.Namun saat dicek ke rumahnya, S ternyata tidak ada di tempat.

''Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru Shalat Tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin,'' kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Untuk itu, tim medis dari Puskesmas Taliwang harus bekerja keras melakukan tracing, siapa saja yang telah berkontak dengan S.

Warga tak tahu mereka shalat berjemaah dengan pasien positif corona lantaran S tak memberi tahu ke kepala lingkungan bahwa dia telah menjalani tes swab.

Debat Alot

Petugas sempat berdebat alot karena S tidak mau ikut ambulans. Alasannya, S merasa sehat dan tidak bergejala batuk atau gejala Covid-19 lainnya.

Setelah dijelaskan bahwa dirinya membahayakan banyak orang, dia akhirnya paham.

S kemudian dengan sukarela ikut ke RSUD Kota Mataram untuk menjalani isolasi.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/