Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR Tanggapi Rencana Pemerintah Geser Cuti Lebaran

DPR Tanggapi Rencana Pemerintah Geser Cuti Lebaran
Ilustrasi mudik. (Gambar: Ist./Cupin)
Senin, 04 Mei 2020 18:26 WIB
JAKARTA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengungkap adanya rencana pemerintah untuk menggeser cuti bersama Lebaran 2020 ke Hari Raya Idul Adha pada akhir Juli mendatang.

Hal itu diungkap oleh Doni kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/5/2020), sebagaimana Dilansir Sindonews.com.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid menilai, rencana tersebut kurang tepat jika berdasar pada pertimbangan produktifitas. Pasalnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini, telah cukup menurunkan produktifitas warga masyarakat secara umum.

Meski begitu, kata dia, "kalau perspektifnya mudik, itu tepat ditunda karena sekarang mudik ditiadakan,".

"Tapi itu namanya bukan cuti Lebaran, tapi cuti mudik, cuti pulang kampung. Jadi gak usah dibawa sampai ke Idul Adha, masak juga cuti lebaran sampai banyak," kata Anwar.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/