Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Jokowi Ajak Berdamai dengan Covid-19, Kata Pihak Istana Ini Maksudnya

Jokowi Ajak Berdamai dengan Covid-19, Kata Pihak Istana Ini Maksudnya
Presiden Jokowi memakai masker. (liputan6.com)
Jum'at, 08 Mei 2020 07:37 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia hidup berdamai dengan Covid-19 hingga beberapa waktu ke depan.

Dikutip dari Tempo.co, pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, ajakan Jokowi tersebut bermaksud meminta masyarakat bersabar dan tidak menyerah menghadapi pandemi Covid-19.

''Covid-19 memang belum ada anti-virusnya, tapi kita bisa mencegah diri tertular darinya. Artinya, jangan kita menyerah, hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan,'' ujar Bey kepada wartawan, Kamis malam (7/5/2020).

Ditambahkan Bey,pemerintah terus berusaha agar Covid-19 segera hilang. Sembari itu, dia meminta masyarakat tetap produktif dan melakukan penyesuaian dengan kondisi yang tidak biasa ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut, kurva kasus Covid-19 diprediksi masih akan fluktuatif. Beberapa ahli mengatakan, ketika kasus Covid-19 sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol. Melainkan masih bisa naik lagi atau turun lagi.

''Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).

Jokowi meminta kesadaran masyarakat untuk tetap membatasi diri dan tidak berkumpul dalam skala besar.

''Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur,'' ujar Jokowi.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/