Pengguna WhatsApp Keluhkan Pemblokiran
"Saya hampir mau datangi outlet seluler tadi. Ini nomor saya, nomor baru beli, kurang dari satu minggu. Sempat bisa saya pakai di WhatsApp, tapi tiba-tiba jadi nggak bisa," tutur Isal kepada wartawan, Jumat (15/5/2020) dini hari kemarin.
Di tengah waktu sahur Jumat dini hari itu, kata Isal, tiba-tiba tertulis keterangan di WhatsApp, "Kode registrasi whatsapp telah diminta untuk nomor telepon Anda. Jika Anda tidak melakukan ini, jangan bagikan kode dengan siapapun,".
Berikutnya, Isal melanjutkan, tertulis keterangan, "Nomor telepon Anda diblokir untuk menggunakan WhatsApp. Hubungi Dukungan untuk bantuan,".
"Yang saya bingung, ini nomor baru saya daftarin di kantor. Ini khusus untuk koordinasi tim di kantor," kata dia.
Pagi harinya, Ia mencoba lapor ke pihak WhatsApp sesuai petunjuk yang ada. Respon otomatis dari Tim Dukungan WhatsApp pun Ia terima via email, pada sore hari.
"Saya sampai minta maaf ke WhatsApp di email itu kalau memang saya ada salah," kata dia polos.
Jumat malamnya, Ia coba mengecek kembali WhatsApp-nya, "sempat bisa ngirim satu pesan ke admin grup kantor; 'Alhamdulillah udah bisa lagi'. Itu udah ceklis satu, tiba-tiba nggak bisa lagi,".
"Apa ini yang disebut peretasan? Saya kira hanya aktivis yang mengalami. Saya ini apa?" ujar Isal yang bekerja sebagai tenaga pengaman di salah satu perusahaan teknologi di Jakarta.
Saat berita ini ditulis, Sabtu (16/5/2020), Isal mencoba kembali WhatsApp-nya. Setelah memasukkan kode verifikasi baru, akun WhatsApp-nya pun bisa digunakan.
Sebelumnya, tetangga Isal, juga mengalami hal serupa. Akun WhatsApp Bisnisnya diblokir. Rangkaian peristiwa awalnya, persis seperti yang dialami Isal.
Di Twitter, per Sabtu (16/5/2020) pukul 01.04 WIB, tagar #WhatsApp juga masuk trending topik teratas. Sebanyak 20.8 K pengguna Twitter terlibat dalam tagar #WhatsApp.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, GoNews Group, Peristiwa, Umum |