Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  DPR RI

Disiplin Dulu, Baru Bicara 'New Normal'

Disiplin Dulu, Baru Bicara New Normal
Foto: Ist.
Kamis, 21 Mei 2020 17:14 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Sri Wulan, meminta pemerintah memperhatikan betul penguatan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan sebelum memulai apa yang direncakan sebagai New Normal atau The New Start. Kebijakan, tak bisa berpatok murni pada negara lain.

"Masyarakat kita kan berbeda, kultur kita berbeda kedisiplinan kita berbeda, cara memandang hidup juga berbeda, geografis juga berbeda. Nah, itu yang harus kita pahami," kata Wulan saat dimintai tanggapan, Kamis (21/5/2020).

Kita, kata Wulan, meletakkan kedisiplinan ke masyarakat saja belum mampu. "Kemarin adanya PSBB, apakah betul-betul bisa terlaksana dengan baik? Kan angkanya masih kecil sekali menurut saya,".

Pemberlakuan PSBB di beberapa daerah, menurut Wulan juga belum menunjukkan kepatuhan masyarakat. Terlebih, Wulan melihat sosialisasi maupun edukasi mengenai protokol kesehatan COVID-19 untuk masyarakat juga belum maksimal.

"Misalnya apakah masyarakat sudah diberikan informasi agar tak tertular, memakai masker tidak keluar rumah, jangan kontak dan lain lain. Itu kan belum mengena di situ dengan berbagai alasan," papar politikus NasDem itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Kumparan
Kategori:Nasional, DPR RI, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77