Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
24 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
6 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
5 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
5 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  Internasional

AS Mencabut Status Khusus Hong Kong, Ini Bisa Berdampak pada Perdagangannya

AS Mencabut Status Khusus Hong Kong, Ini Bisa Berdampak pada Perdagangannya
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. (Foto: Ist./AFP)
Kamis, 28 Mei 2020 14:30 WIB
JAKARTA - Kongres China dikabarkan akan mengesahkan UU keamanan, yang berisi larangan subversi, upaya kemerdekaan, terorisme, dan intervensi asing di Hong Kong. UU tersebut, dinilai Aktivis Hong sebagai upaya menghapus kebebasan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa perlakuan khusus terhadap Hong Kong tidak bisa dilanjutkan. Hingga pada Rabu (27/5/2020), AS mencabut status khusus Hong Kong di bawah undang-undang AS.

Berdasarkan UU dukungan AS terhadap demonstran pro-demokrasi yang disahkan pada 2019 lalu, status khusus tetap berlaku bila demokrasi dan kebebasan yang dijanjikan China masih tetap berjalan di Hong Kong.

"Mengingat fakta di lapangan, tidak ada seorang pun yang punya alasan kuat untuk memastikan otonomi khusus China untuk Hong Kong tetap terlaksana," ujar Pompeo seperti dikutip dari AFP.

Lansiran AFP menyebut, sikap AS ini berarti, Hong Kong bisa kehilangan hak perdagangannya, termasuk tarif yang lebih rendah dari daratan, dengan ekonomi terbesar di dunia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Internasional, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/